"Pemkot sudah perhatian. Jangan terlalu sombonglah, wong (orang) kemarin Porprov juga gak dapat medali. Pesan saya jangan terlalu sombonglah," papar Agus, Senin (18/10).
Menanggapi hal itu, Wulan mengaku tidak ikut Porprov Jatim 2019. Menurutnya, ia pernah ikut Porprov saat masih SMP dan gagal tanding karena kena demam berdarah.
"Ini maksudnya sombong bagaimana ya, wong (orang) saya sama sekali tidak sombong dan saya tidak ikut Porprov juga kemarin," ujar Wulan, Selasa (19/10/2021).
"Dulu Porprov sudah lama saat masih junior SMP kalau ndak salah. Batal bertanding saya karena sakit. Soalnya waktu berangkat Porprov itu saya sakit kena demam berdarah," imbuhnya.
Wulan merupakan salah satu atlet Kontingen Jatim di PON XX Papua. Dari ajang itu, ia membawa pulang dua medali perak cabor lari estafet.
Beberapa hari lalu, Wulan bercerita soal nasibnya sebagai atlet Kota Madiun. "Gimana ya, dulu waktu masih SMP 11 Kota Madiun, pihak Pemkot Madiun ingin memberikan uang. Tapi tidak sesuai kenyataan," ujar Wulan, ketika video call dengan ibunya, Jumat (15/10).
Ia menambahkan, uang yang dijanjikan Pemkot Madiun hanya turun selama tiga bulan. Padahal janjinya, uang yang dimaksud akan ia terima selama menjadi atlet Kota Madiun.
"Dulu cuma tiga bulan saja. Padahal janjinya selama jadi atlet Pemkot Madiun," kata Wulan.
(sun/bdh)