"Ini kan menunjukkan kejujuran seorang atlet. Itu kan diperlukan juga (kejujuran)," kata Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Armaya saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (19/10/2021).
Armaya mengungkapkan, jika Pemkot merasa sudah memberikan kesejahteraan kepada atlet maka harus ditingkatkan. Sebab prestasi atlet akan mengharumkan Kota Madiun.
"Intinya apapun itu atlet, ya kalau selama ini Pemkot Madiun merasa sudah memberikan kesejahteraan, ya kalau bisa tingkatkan lagi. Apapun itu nanti akan membawa nama Kota Madiun," imbuh Armaya.
Atlet yang akrab disapa Wulan ini merupakan salah satu atlet Kontingen Jatim di PON XX Papua. Dari ajang itu, ia membawa pulang dua medali perak cabor lari estafet.
Beberapa hari lalu, Wulan bercerita soal nasibnya sebagai atlet Kota Madiun. "Gimana ya, dulu waktu masih SMP 11 Kota Madiun, pihak Pemkot Madiun ingin memberikan uang. Tapi tidak sesuai kenyataan," ujar Wulan, ketika video call dengan ibunya, Jumat (15/10).
Ia menambahkan, uang yang dijanjikan Pemkot Madiun hanya turun selama tiga bulan. Padahal janjinya, uang yang dimaksud akan ia terima selama menjadi atlet Kota Madiun.
"Dulu cuma tiga bulan saja. Padahal janjinya selama jadi atlet Pemkot Madiun," kata Wulan.