Ini Nama Desa Bikin Baper Jomblo di Jombang, Desa Pacar Peluk

Ini Nama Desa Bikin Baper Jomblo di Jombang, Desa Pacar Peluk

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 18 Okt 2021 17:59 WIB
Nama Desa di Jombang Ini Bikin Baper Kaum Jomblo, Desa Pacar peluk. Penasaran Asal-usulnya?
Desa Pacar Peluk Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jombang - Nama sebuah desa di Kecamatan Megaluh, Jombang bikin baper kaum jomblo. Betapa tidak, desa tersebut bernama Pacar Peluk.

Nama Pacar Peluk bisa diartikan pelukan dari kekasih atau memeluk kekasih. Desa yang terkenal karena namanya romantis ini mempunyai 4 dusun. Yaitu Dusun Pacar, Dusun Peluk, Dusun Soko dan Dusun Tegalrejo.

Nama Desa Pacar Peluk merupakan pemberian dari Prawiroyudho alias Mbah Konde. Ia tercatat sebagai Kades Pacar Peluk pertama yang memerintah pada zaman penjajahan Belanda tahun 1870-an.

"Beliau (Mbah Konde) yang memberi nama Desa Pacar Peluk," kata Kades Pacar Peluk Bambang Suirman kepada wartawan, Senin (18/10/2021).

Berdasarkan cerita rakyat, nama Dusun Pacar dan Dusun Peluk muncul jauh sebelum Mbah Konde menjadi lurah. Yaitu pada masa Mbah Wonoyudho, kakek Mbah Konde.

Baca juga: Mitos Desa Bikin Baper Jomblo di Jombang Tak Seromantis Namanya

Konon pada masa itu, Wonoyudho mengembara dari Jateng ke Jombang. Dibantu pengebara yang juga dari Jateng, Mbah Kalam, ia menebang hutan untuk tempat tinggal. Saat menebang hutan, mereka menjumpai banyak tanaman pacar kuku. Sehingga tempat tersebut diberi nama Dusun Pacar.

Wonoyudho dan anak-anaknya lantas memperluas lahan untuk bercocok tanam ke arah utara Dusun Pacar. Mereka bertemu seorang pertapa yang bersemedi di bawah pohon mangga. Pertapa tersebut membawa bekal beberapa kepal nasi.

Bekal itu ia makan menggunakan tangan yang dalam Bahasa Jawa 'dipuluk'. Peristiwa inilah yang membuat Wonoyudho memberi nama wilayah barunya dengan Dusun Peluk. Berasal dari beberapa kepal nasi yang cara makannya dipuluk.

"Mbah Konde memberi nama Desa Pacar Peluk dengan menggabungkan dua nama pedukuhan, Dusun Pacar dan Dusun Peluk," terang Suirman. (fat/fat)