Sebelumnya, kegiatan vaksinasi itu digelar di Balai Kota Malang, pagi tadi. Sasarannya, unsur pimpinan dan Forkopimda Kota Malang. Jadwal tersebut awalnya disebar Bagian Humas Pemkot Malang melalui grup WhatsApp (WA). Dan menjadi salah satu agenda kegiatan Wali Kota Malang, Sutiaji, Senin (18/10/2021).
Lokasi vaksinasi sendiri adalah di ruang rapat Wali Kota Malang. Saat wartawan menanyakan kepastian agenda tersebut. Bagian Humas Pemkot Malang menyatakan bahwa agenda vaksinasi unsur pimpinan dan Forkopimda Kota Malang dicancel.
Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, Donny Sandito mengaku, bahwa agenda vaksinasi bagi unsur pimpinan dan Forkopimda untuk tahap kedua. Bukan vaksin bosster atau tahap ketiga yang telah diberikan kepada tenaga kesehatan.
"Jadi maksudnya, jajaran Forkopimda yang masih belum vaksin lanjutan, tahap kedua," ungkap Donny saat dikonfirmasi detikcom, Senin siang.
Menurut Donny, sasaran vaksinasi di Malang diperuntukkan bagi jajaran Forkopimda yang baru menjabat.
"Karena ada beberapa yang belum, karena ada beberapa yang pindahan. Pejabat baru," tuturnya.
"Saya gak tahu datanya, tadi kemudian diarahkan oleh Pak Khusnul (Kadinkes) ke faskes (fasilitas kesehatan) terdekat saja," ucap Donny.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan belum ada petunjuk teknis soal pemberian vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi masyarakat umum.
"Masyarakat umum belum ada petunjuk. Begitu juga untuk unsur pimpinan dan Forkopimda belum ada petunjuk (vaksin bosster). Kita kan masih nunggu juknis saja," kata Husnul.
Husnul membeberkan, jika vaksinasi harus diberikan bertahap, yakni tahap 1 dan tahap 2. Pihaknya belum mendapatkan kepastian, untuk penggunaan vaksin jenis Moderna untuk tahap 1 dan tahap 2.
"Ini untuk masyarakat umum, apakah diperbolehkan moderna untuk tahap 1 dan tahap 2. Kalau Kota Malang, karena nakesnya banyak, belum mendapatkan droping moderna dosis 1 dan 2 untuk umum," bebernya.
Sementara capaian vaksinasi di Kota Malang dosis 1 diklaim dr Husnul sudah mencapai 92 persen per Minggu (17/10/2021), sedangkan dosis kedua sudah hampir 60 persen, dan dosis ketiga 93 persen.