Eksekusi 15 Bangunan di Frontage Jalan Wonokromo Sebabkan Kemacetan

Eksekusi 15 Bangunan di Frontage Jalan Wonokromo Sebabkan Kemacetan

Amir Baihaqi - detikNews
Senin, 18 Okt 2021 13:25 WIB
Sejumlah personel polisi dan Satpol PP menutup Frontage Jalan Wonokromo. Penutupan itu dilakukan untuk mengeksekusi rumah milik warga.
Kemacetan di Jalan Wonokromo/Foto: Amir Baihaqi/detikcom
Surabaya -

Belasan rumah di Frontage Jalan Wonokromo dieksekusi Pemkot Surabaya. Eksekusi hari ini menyebabkan kemacetan.

Pantauan di lapangan, sejumlah personel polisi membentuk pagar betis di lokasi pembongkaran. Sepanjang frontage mulai dari depan Rumah Sakit Islam ditutup total.

Akibatnya, kendaraan yang akan mengarah ke Jalan Darmo dan Diponegoro padat merayap. Sebab para pengendara harus bergantian melewati lajur sisi timur frontage.

Belasan rumah di Frontage Jalan Wonokromo dieksekusi Pemkot Surabaya. Eksekusi baru bisa dilakukan hari ini karena statusnya masih sengketa.Kemacetan di Jalan Wonokromo/ Foto: Budi Hartadi

Bahkan, kemacetan sudah terasa sejak di Jalan A Yani (Bundaran Dolog) sampai Wonokromo (bawah Jembatan Layang Mayangkara). Kemacetan mengular sekitar 2 km. Kemacetan mulai terjadi sejak pukul 07.00 WIB.

Sementara eksekusi bangunan dimulai pukul 10.00 WIB. Hingga saat ini, kepadatan kendaraan masih terjadi, namun tidak sepadat beberapa jam sebelumnya.

"Royal (Plaza) sampai Jembatan Wonokromo 30 menit," kata salah seorang pengendara kepada detikcom, Senin (18/10/2021).

Ratusan personel diterjunkan untuk mengamankan eksekusi rumah warga di Frontage Jalan Wonokromo. Tak hanya itu, mobil water cannon juga disiagakan di lokasi.

Kasat Intel Polrestabes Surabaya AKBP Wimboko mengatakan, total ada 600 personel yang dikerahkan. Pengamanan eksekusi rumah merupakan inisiatif dari polisi untuk mempercepat proses pembongkaran.

"Ada 600 personel gabungan. Inisiatif polisi. Ini kan jalur macet. Supaya mempercepat saja," ujar Wimboko.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.