Pemkab Ponorogo menyabet penghargaan dalam Anugerah Parahita Ekapraya kategori madya. Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini menunjukkan Ponorogo serius soal kesetaraan gender.
Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan bagi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, yang dinilai telah berkomitmen tinggi dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, serta perlindungan dan pemenuhan kebutuhan anak.
"Ponorogo dapat madya mudah-mudahan Ponorogo bisa utama atau mentor, kami upayakan itu," tutur Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada detikcom, Kamis (14/10/2021).
Giri menambahkan, pihaknya saat ini memang tengah fokus terkait penyetaraan gender. Tujuannya, agar bisa membangun Ponorogo dengan merangkul semua pihak.
"Kami membentuk, membangun kolaboratif tanpa memandang perbedaan, tidak ada wanita dan laki-laki, penyesetaraan gender," terang Giri.
Menurut Giri, pembangunan harus berpihak kepada masyarakat tak lagi melihat gender. Sebab, pembangunan harus berpihak kepada siapa pun.
"Kalau dulu gender, laki-laki dan perempuan tapi gender sekarang dimaknai general, pembangunan harus berpihak kepada siapa pun," ujar Giri.
Dalam Islam, lanjut Giri, rahmatan lil alamin dalam ini penyetaraan gender. Dia pun berharap bisa menggerakkan semua sendi, baik pria dan wanita untuk diajak berkolaborasi, berpartisipasi membangun Ponorogo.
"Dan alhamdulillah kami dikasih penghargaan," imbuh Giri.
Bahkan di Ponorogo juga dibangun fasilitas yang berpihak kepada perempuan, anak-anak dan difabel. Giri pun menegaskan, pihaknya sudah membuat Perda terkait Pengarusutamaan Gender (PUG).
"Saya salah sedikit, terlambat membuat Perda tentang PUG. Tapi sekarang sudah di provinsi tinggal menunggu registrasi kalau itu selesai, arah pembangunan akan menuju kesana," pungkas Giri.