Massa yang membawa satu buah kendaraan terbuka itu menuntut hak serikat pekerja dan menuntut Uang kuliah tunggal (UKT). Kendaraan itu diparkir di depan Grahadi dan massa bergantian melakukan orasi.
Mahasiswa yang turun dalam aksi di Grahadi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Sedangkan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).
Dari pantauan detikcom, kendaraan dari arah Jalan Basuki Rahmat maupun Jalan Simpang Dukuh yang akan ke Jalan Gubernur Suryo mulai melambat. Massa yang berjumlah sekitar 100 orang itu tampak duduk-duduk di tengah jalan.
"Kita tidak harus diam saja, kita harus memperjuangkan hak-hak kita. Hidup buruh, hidup mahasiswa, hidup perempuan yang melawan," kata orator tersebut, Kamis (14/10/2021).
Ketua Komisaris GMNI Unesa, Amirullah Hakim mengatakan, buruh dan mahasiswa turun untuk menolak kapitalisme. "Karena ini suara mahasiswa juga, jadi ideologinya juga kita menolak namanya kapitalisme," kata Hakim kepada wartawan.
Dia juga menyebut uang yang telah dibayar ke kampusnya tidak sesuai dengan apa yang mereka dapat di perguruan tingginya.
"Sekarang kita kan di masa pandemi. Jadi UKT yang dikeluarkan dan kita sudah bayar, itu tidak sesuai dengan fasilitas yang kita peroleh," pungkasnya. (fat/fat)