Alas Ketonggo berada di Desa Babadan, Kecamatan Paron. Ada 9 tempat di Alas Ketonggo yang dipercaya sebagai petilasan Raja Brawijaya V. Kali Tempur atau Kali Tempuk menjadi lokasi favorit pengunjung untuk menggelar ritual.
"Ritual yang sering ramai pengunjung di Sungai Tempuk ini untuk mandi. Di tengah sungai dipercaya ada daya kekuatan tertentu karena pertemuan dua sungai aliran dari Gunung Lawu," ujar salah satu juru kunci Alas Ketonggo, Suyitno saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (14/10/2021).
![]() |
Dua sungai yang bertemu di Alas Ketonggo Ngawi, kata Suyitno, yakni Sungai Ketonggo dan Sungai Cangmalang. Untuk sampai di sungai ini, pengunjung harus berjalan sekitar 300 meter dari gerbang utama Palereman Alas Ketonggo Srigati.
"Pengunjung biasanya sebelum mandi menyalakan dupa dan menaburkan bunga di sebuah tempat tepi sungai. Biasanya membawa dupa dan kembang sebelum mandi. Pria dan wanita biasanya mandi paling rame hari tertentu, Bulan Suro dan Kamis malam Jumat," kata Suyitno.
Salah satu pengunjung, Ema mengaku sengaja datang untuk mandi di sungai tersebut. "Saya Ngawi sini saja, mau mandi buang sial," ucapnya.
Pantauan detikcom, rindangnya pepohonan menambah sejuk suasana meski di musim kemarau. "Musim kemarau panjang tahun lalu air tetap mengalir di sini dan tidak surut," pungkas Suyitno. (sun/bdh)