Pacitan -
Ratusan warga berkumpul di lapangan Desa Gembong, Kecamatan Arjosari. Tempat itu digambarkan sebagai titik kumpul pengungsi. Ini setelah bencana longsor dan banjir menimpa kawasan tersebut. Apalagi usai gempa terjadi Rabu (13/10/2021).
Itu adalah penggalan adegan simulasi mitigasi bencana yang dihelat Satpol PP Provinsi Jatim. Kegiatan itu sendiri melibatkan seluruh potensi yang ada. Baik unsur Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) maupun warga.
Dua orang warga tampak membakar lahan. Kepulan asap yang semula menutup tumpukan semak kering berubah menjadi kobaran api. Tak butuh waktu lama, lahan kering itu dipenuhi abu kehitaman.
"Toloooong, toloooong," teriak pemilik lahan yang diperankan dua orang remaja.
Teriakan terdengar lantang hingga seantero wilayah. Warga yang mendengarnya bergegas menuju titik kebakaran. Mereka tampak membawa peralatan pemadaman tradisional. Tampak pula anggota Satlinmas bersama TNI/Polri dalam simulasi ini.
Ternyata musibah tak hanya terhenti di situ. Sebuah rumah di lereng bukit ambruk terbawa tanah longsor. Tidak itu saja, kompor di dalam rumah meledak hingga menyebabkan kebakaran. Beruntung pemilik rumah segera dapat diselamatkan.
Adegan berikutnya menggambarkan luapan Sungai Grindulu yang melintasi Desa Gembong meluap. Akibatnya, seluruh wilayah terendam. Warga pun harus berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan diri ke dataran tinggi.
"Linmas ini menjadi potensi sumber daya manusia luar biasa karena mereka berada di garda terdepan," ucap Kasatpol PP Provinsi Jawa Timur, Hadi Wawan Guntoro usai menyaksikan simulasi.
Oleh karena itu, lanjut Hadi, pemberdayaan terhadap unsur Linmas merupakan sebuah kewajiban. Terlebih merekalah garda terdepan yang paling menguasai persoalan masyarakat. Simulasi yang digelar merupakan upaya peningkatan kapasitas.
"Termasuk dalam hal kebencanaan, Satlinmas yang lebih tahu kerawanan wilayahnya. Maka mereka harus juga dibekali pemahaman apa yang harus dilakukan (saat bencana)," tambahnya.
Sementara Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji menggaris bawahi pentingnya peran Satlinmas di masa pandemi. Dia berharap para personel di jajaran desa dapat diberdayakan untuk percepatan penuntasan vaksinasi.
Dikatakan Bupati Aji, penguasaan wilayah oleh Satlinmas diyakini bisa membantu pemerintah dalam pemberian vaksin. Hal ini terutama berkaitan dengan penentuan warga yang menjadi sasaran vaksinasi.
"Saya harapkan Satlinmas bisa membantu sekaligus bekerjasama dengan unsur lain. Seperti puskesmas, kecamatan, juga polsek dan koramil dalam rangka percepatan vaksinasi," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini