Seperti yang dialami Fatimah (30). Tiba-tiba saja air mendidih tumpah karena tangannya licin saat mengangkat dari kompor. Tangan dan kakinya langsung mengalami luka bakar. Hal yang dilakukan saat itu juga yakni mengoleskan pasta gigi di tangan dan kakinya.
Padahal anggapan dengan mengoleskan pasta gigi di tangan dan kakinya itu tidak membantu menyembuhkan. Justru hal itu makin memperparah kondisi pasien.
"Informasi tersebut sangat tidak direkomendasikan, faktanya jika hal itu dilakukan akan makin memperburuk kondisi luka bahkan. Bahkan sampai terjadi infeksi berkepanjangan, karena bahan yang dipakai tidak jelas akan kandungannya apa," kata dokter umum yang bertugas di Divisi Bedah Plastik salah satu RS Surabaya kepada detikcom, dr Yuni Ariani, Kamis (14/10/2021).
Biasanya, jelas dia, ada luka bakar 5 besar yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kebakaran bisa terjadi di mana dan kapan saja di waktu yang tak pernah diinginkan. Dan masyarakat kebanyakan datang terlambat ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
"Masih banyak juga informasi tidak benar atau mitos yang dipercaya masyarakat awam dan dipraktekkan jika terkena luka bakar di rumah. Masyarakat mempercayai itu sebagai penanganan pertama ketika terjadi luka bakar," tambahnya.