Kasus COVID-19 di Jatim Melandai, Khofifah Ungkap Rahasianya

Kasus COVID-19 di Jatim Melandai, Khofifah Ungkap Rahasianya

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Rabu, 13 Okt 2021 18:14 WIB
Peringatan Hari Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke-76 digelar spesial. Karena hari ini, sejumlah undangan menggunakan pakaian adat khas Jawa Timur.
Gubernur Khofifah/Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom
Surabaya -

Kasus COVID-19 di Jatim terus melandai. Jatim juga menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang masuk level 1 berdasarkan asesmen Kemenkes.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa buka-bukaan soal kiat dalam menangani COVID-19. Khofifah mengungkapkan ada sejumlah hal penting yang dilakukan dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Yakni gotong royong dan guyub rukun.

Khofifah mengakui, penanganan COVID-19 di Jatim tak lepas dari kerja keras seluruh elemen. Mulai dari pemerintah provinsi dibantu Polri dan TNI hingga di lingkup terkecil masyarakat.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kemudian jajaran Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim, kajati dan kabupaten kota, paling bawah Bhabinkamtibmas, kepala desa dan kelurahan dan desa ini menjadi kekuatan yang luar biasa," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (13/10/2021)

Tak hanya itu, Khofifah menyebut mendapat banyak bantuan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas hingga bidan desa, yang senantiasa melakukan testing dan tracing.

"Kalau kita menyandingkan di antara provinsi-provinsi yang lain kenapa belum mencapai level 1, itu antara lain karena testing dan tracing," ujar Khofifah.

"Siapa yang melakukan testing tracing di sini? ada Babinsa Babinkamtibmas, siapa yang paling bawah adalah bidan desa dengan dorongan dari para kepala desa, tentu di dalamnya ada kepala dusun. Proses ini menjadi bagian yang sangat penting. Itulah social capital Jawa Timur yang harus kita jaga kita tumbuh kembangkan," tambahnya.

Khofifah mengungkapkan, saat puncak kasus, tambahan pasien COVID-19 dalam sehari bisa mencapai 8.230. Namun pada Senin (11/10), tambahan pasien harian ada 47 orang.

"Kita berharap bahwa ini akan terus melandai, pada periode yang sama kita juga mencatat angka kematian pernah sampai 211 per hari, dan pada lima hari terakhir sudah rata-rata angka 10 kasus per hari. Ketika angka kematian menurun, maka kesembuhan per hari juga terus mengalami peningkatan," ungkapnya.

Sedangkan untuk rumah sakit yang sempat kewalahan, saat ini juga telah mengalami pelonggaran pasien. Bahkan, ada sejumlah RS yang nol pasien COVID-19.

Capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 13 juta. Untuk dosis kedua mencapai 8,7 juta masyarakat. Atas kerja keras dan bantuannya dalam menangani pandemi COVID-19, Khofifah menganugerahkan penghargaan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada sejumlah tokoh di Jatim. Penghargaan tertinggi di Jatim ini atas dedikasi dan prestasi para tokoh yang luar biasa.

Penghargaan ini diberikan pada Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Kepala Kejati Jatim M Dhofir, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bupati Magetan Suprawoto, Bupati Tuban Aditya Halindra.

Di kesempatan ini, Kapolda Jatim mengatakan, sinergitas Forkopimda Jatim terjalin sangat baik. Nico menyebut, apa yang didapat hari ini karena kemarin, dan apa yang didapat nanti, karena hari ini.

"Sehingga apa yang kau dapat hari ini, itu adalah buah kerja sama yang sangat erat. Itu adalah wujud lukisan dari perasaan kita, rasa persatuan, wujud dari pemikiran kita bersama-sama untuk mewujudkan Jawa Timur Bangkit, dan kita melaksanakan dengan bekerja seiring, seiya, sekata," pungkas Nico.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.