HUT Bertema Jatim Bangkit, Khofifah: Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

HUT Bertema Jatim Bangkit, Khofifah: Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Rabu, 13 Okt 2021 13:51 WIB
Peringatan HUT Jatim ke-76 mengusung tema Jatim Bangkit. Gubernur Khofifah Indar Parawansa percaya, sejatinya setelah kesulitan pasti ada kemudahan.
Gubernur Khofifah memberikan penghargaan ke atlet badminton, Khalimatus Sa'diyah/Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Peringatan HUT Jatim ke-76 mengusung tema Jatim Bangkit. Gubernur Khofifah Indar Parawansa percaya, sejatinya setelah kesulitan pasti ada kemudahan.

Untuk itu, Khofifah memiliki tekad kuat dalam membangkitkan perekonomian di Jatim, usai perang melawan COVID-19.

"Ada beberapa hal yang tadi saya nukil dari sambutan yang kita buat bersama, saya dan Pak Wagub, kita saling cocokkan itu antara kerja keras kita, tekad kita untuk membangun semangat bahwa insyaallah kita bisa bangkit dengan seluruh partisipasi masyarakat yang luar biasa, sinergitas yang luar biasa," kata Khofifah di sela syukuran HUT ke-76 Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (13/10/2021).

Khofifah mengatakan, dalam Al-Qur'an surat Al Insyirah, ada ayat yang memiliki arti 'sesungguhnya setelah ada kesulitan akan ada kemudahan'.

"Ayat ini diulang dua kali sebagai bagian dari bangunan optimisme yang kita bisa lakukan, bahwa setelah kesulitan ini insyaallah akan ada kemudahan. Maka ayo bangkit masyarakat Jawa Timur sektor ekonomi, sektor pendidikan, sektor budaya, sektor pariwisata, sektor kesehatan dan semuanya, mudah-mudahan ini akan terus membaik," tambah Khofifah.

Di kesempatan ini, Khofifah mengatakan Oktober menjadi bulan inklusi keuangan. Dia menyebut berdasarkan survei, keuangan di Jatim kian membaik dan mengalami peningkatan.

"Alhamdulillah data inklusi keuangan di Jawa Timur tahun 2019 itu survei sudah 87,96% yang mencapai 88%. Saya kemudian koordinasi dengan kepala OJK regional 4 Jawa Timur menyampaikan survei terakhir tahun 2019, tapi kira-kira dari pergerakan rekening pelajar, sampai dengan 2021 ini sudah positif 5%, itu berarti ada 92% sementara target nasional 2020 itu 90%. Nah kita di akhir 2021 ini insyaallah sudah melebihi target nasional," papar Khofifah.

"Kabar baiknya adalah industri keuangan di Jawa Timur sudah jauh di atas rata-rata nasional, tentu pergerakan ini harus diikuti dengan pengendalian COVID-19," tambahnya.

Di kesempatan ini, Khofifah juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat. Hal ini karena penanganan COVID-19 di Jatim kian terkendali. Khofifah mengatakan capaian ini tak bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan masyarakat dan sejumlah pihak.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kemudian jajaran Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim, Kajati dan kabupaten kota, paling bawah Bhabinkamtibmas, kepala desa dan kelurahan dan desa ini menjadi kekuatan yang luar biasa," jelasnya.

Khofifah mengatakan, Jatim telah masuk level 1 sesuai asesmen situasi COVID-19 dari Kemenkes. Ini merupakan buah kerja sama dan gotong royong seluruh pihak.

"Kalau kita menyandingkan di antara provinsi-provinsi yang lain kenapa belum mencapai level 1, itu antara lain karena testing dan tracing. Siapa yang melakukan di sini ada Babinsa, Bhabinkamtibmas. Siapa yang paling bawah adalah bidan desa dengan dorongan dari para kepala desa tentu di dalamnya ada kepala dusun. Proses ini menjadi bagian yang sangat penting. Itulah social capital Jawa Timur yang harus kita jaga, kita tumbuh kembangkan dalam format," terangnya.

Sementara Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak mengajak masyarakat Jatim untuk mendoakan Gubernur Khofifah, agar senantiasa diberikan kesehatan dalam membawa Jawa Timur bangkit.

"Sebagai wakil dari gubernur, saya doakan Ibu Gubernur semoga diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam memimpin provinsi yang sangat besar jumlah penduduknya, dan sumbangsih ekonominya ini, dengan segala tantangan dan dinamika. Apalagi kita masih di tengah pandemi tapi kita syukuri bahwa capaian-capaian ini sudah luar biasa," harap Emil.

Di kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga memberikan penghargaan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada sejumlah tokoh di Jatim. Penghargaan tertinggi di Jatim ini atas dedikasi dan prestasi para tokoh yang luar biasa.

Penghargaan ini diberikan pada Pangdam/V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Kepala Kejati Jatim M Dhofir, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bupati Magetan Suprawoto, Bupati Tuban Aditya Halindra.

Selain itu, penghargaan ini juga diberikan pada atlet badminton, Khalimatus Sa'diyah yang menyabet emas di Paralimpiade Tokyo 2020. Dia juga mendapatkan hadiah sebesar Rp 750 juta dari Pemprov Jatim.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.