Warga Kota Malang yang NIK-nya Sempat Dipakai Orang Lain Akhirnya Bisa Divaksin

Warga Kota Malang yang NIK-nya Sempat Dipakai Orang Lain Akhirnya Bisa Divaksin

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 13 Okt 2021 15:08 WIB
remaja di kota Malang gagal divaksin karena nik sama
Via kini akhirnya bisa divaksin setelah gagal karena NIK-nya digunakan orang lain (Foto: Dok. Polresta Malang Kota)
Kota Malang - Seorang remaja di Kota Malang gagal mengikuti vaksinasi karena NIK (Nomor Induk Kependudukan) nya sudah terpakai. Sekarang remaja bernama Via Nataprawira (17) itu kini akhirnya bisa divaksin.

Via menjalani vaksinasi di stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (13/10/2021). Via melakukan vaksinasi di program vaksinasi drive thru yang digelar Polresta Malang Kota untuk kedua kalinya.

Gadis yang berdomisili di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, ini mengaku senang dirinya akhirnya bisa mendapatkan vaksin. Dengan vaksin, Via mengatakan nantinya ia akan bisa beraktivitas di luar dengan tenang.

"Senang sudah bisa vaksin, bisa beraktivitas kembali bersama teman-teman," kata Via kepada wartawan usai mengikuti vaksinasi, Rabu (13/10/2021).

Via sebelumnya gagal mengikuti vaksinasi drive thru yang digelar Polresta Malang Kota pada Rabu (6/10) lalu. Via gagal divaksin karena NIK yang dimilikinya tercatat sudah digunakan oleh orang lain. NIK tersebut tercatat telah menjalani vaksinasi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Via menjelaskan permasalahan NIK ganda itu sudah diselesaikan dengan bantuan dari Polresta Malang Kota.

"Diurus oleh Polresta Malang Kota. Lalu hari ini, ada pemberitahuan dari Polresta Malang Kota untuk datang ke sini (Stadion Gajayana) dan disuruh vaksin karena telah mendapatkan surat keterangan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto menambahkan pihaknya tidak menemukan adanya peserta vaksin ber-NIK ganda pada kegiatan drive thru yang digelar pada Rabu (13/10/2021) ini.

"Sementara tidak ditemukan NIK ganda, tetapi ada NIK yang tidak terdaftar. Akan tetapi, kami tetap lakukan vaksin dan kami berikan surat keterangan," imbuh Budi Hermanto.

"Untuk masalah NIK, kami akan telusuri dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang," sambungnya.

Polresta Malang Kota sendiri akan terus mengejar target herd immunity di wilayah Kota Malang. Salah satunya, dengan menggelar vaksinasi drive thru yang menyediakan 50 dosis vaksin Sinovac.

"Vaksin yang disediakan sebanyak 50 dosis. Namun, kalau mungkin ada penambahan masyarakat yang datang on the spot (datang di tempat) akan kami tambah lagi 20 hingga 30 dosis," terangnya.

"Rencana besok Kamis (14/10), kami lakukan vaksinasi dosis kedua di Masjid Agung Jami. Lalu Jumat (15/10), vaksinasi di Kafe Ko.Boy dengan target 250 dosis vaksin. Termasuk, kami akan menyasar ke lansia-lansia dan hal itu sudah kami sampaikan ke para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas, untuk bekerjasama dengan Babinsa dan Dinkes Kota Malang untuk penyiapan lokasi vaksin," pungkasnya. (iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.