Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan, penyergapan tersebut dilakukan oleh tim Jatanras Ditreskrimum. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/10).
"Iya, benar. Jadi mereka lagi melakukan kegiatan penangkapan pelaku curanmor," terang Gatot kepada detikcom, Selasa (12/10/2021).
Menurut Gatot, dalam penyergapan tersebut ada dua pelaku curanmor yang ditangkap. Sedangkan lainnya masih dalam pengejaran.
"Itu kegiatan baru satu TKP. Ada dua pelaku yang ditangkap. Nah, yang lainnya masih dilakukan pengejaran," tambah Gatot.
Ada empat video pendek yang beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp, soal penyergapan itu. Sudut pengambilan video dari dalam kendaraan lain hingga dari dalam gardu tol.
Dalam potongan salah satu video, terlihat enam polisi berpakaian preman menyergap pikap warna hitam yang sudah berhenti. Beberapa di antaranya lalu mengeluarkan pistol dan menodongkan ke arah kemudi.
Polisi sempat berteriak beberapa kali meminta sopir turun dari kendaraan. Namun tidak dituruti hingga terdengar suara tembakan peringatan.
Sekali tembakan peringatan tidak membuat sopir keluar hingga dilepaskan tembakan peringatan tiga kali. Sesaat kemudian sopir dan kenek keluar dari mobil, kemudian diminta tiarap. Mereka kemudian diborgol.
Lihat juga video 'Penampakan Maling Motor di Lamongan yang Bonyok Usai Dihajar Massa':
(sun/bdh)