Sadad mengatakan, satu-satunya nama capres yang akan diusung Gerindra di Pilpres 2024 hanya Prabowo Subianto.
"Sampai saat ini tidak ada nama selain Pak Prabowo yang muncul sebagai dalam pertemuan-pertemuan kader dan pengurus partai, secara formal maupun informal. Bagi kader di bawah, nama Pak Prabowo bukan semata dipandang sebagai bapak, pemimpin, komandan, mentor, tetapi juga menjadi solidarity maker, muara dari seluruh pergerakan kader dan pengurus partai," terangnya.
"Sosok dan nama besarnya menjadi sumber inspirasi. Oleh karena itu, sulit membayangkan dalam pilpres yang akan datang kita akan mengusung nama lain. Rasa-rasanya kok hampir mustahil," lanjutnya.
Sebelumnya diketahui, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan Prabowo Subianto akan mencalonkan diri di Pilpres 2024. Muzani menargetkan perolehan suara Prabowo di Sulawesi Selatan (Sulsel) menang dengan persentase 65 persen.
"Saya katakan, 2024 Pak Prabowo insyaallah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," kata Muzani seperti dalam keterangannya, Minggu (10/9).
"Maka, apa yang baru Saudara ucapkan (Meminta Prabowo maju di pilpres) akan kami teruskan. Dan dengan tidak mendahului jawaban beliau, saya katakan sekali lagi, insyaallah Pak Prabowo akan maju di Pilpres 2024," sambung dia.
(fat/fat)