Detikcom menjumpai Jimmy Harijanto Wijaya, yang merupakan pembuat website primbon tersebut. Jimmy mengungkapkan, website itu dibuat sejak akhir tahun 1999.
"Sudah hampir 22 tahun website primbon saya buat," kata Jimmy saat ditemui di kawasan Tambaksari, Surabaya.
Dengan raut muka semringah, Jimmy membeberkan, bahwa sampai saat ini, pengunjung website primbon masih ramai dikunjungi. Rata-rata 30 ribu pengunjung per-hari. Bahkan, puncaknya pada tahun 2014 lalu, bisa mencapai 75 ribu pengunjung setiap hari.
Jimmy menceritakan, awal mula dirinya membuat website primbon, yang ia sebut sebagai sebuah hobi, tapi membawa rezeki.
"Saya masih kuliah saat itu, jaga laboratorium, lah kan ada komputer di Lab. Saya buat web di sana, asyik juga bisa diakses seluruh dunia. Dulu namanya awalnya Geocities.com/primbon2000. Karena internet dulu khususnya website di Indonesia tidak sebanyak sekarang, hingga Primbon ini perkembangannya sangat bagus," ungkapnya.
"Pada 2001-an, saya pindah server, dan jadilah primbon.go.2. Sembari itu, referensi website primbon terus saya update, ya masih belajaran, saya dapat perhitungan primbon dari buku, terus saya salin ke tulisan-tulisan program. 2003 saya beli domain.com, akhirnya jadi primbon.com," sambungnya.
Jimmy mengaku, sejak kecil, dia tertarik dengan dunia primbon Jawa. Seringkali, ia ikut ayahnya ke desa, melihat pagelaran wayang, hingga membawa pulang oleh-oleh pusaka Jawa.
(fat/fat)