Humas PDTS KBS Agus Supangat mengatakan, pembukaan KBS disambut antusias oleh masyarakat. Jumlah pengunjung belum kembali normal karena ada pembatasan. Maksimal 25 persen dari total kapasitas.
"Walaupun kunjungan belum normal. Tapi rata-rata seribuan masyarakat yang berkunjung setiap hari selama satu pekan," kata Agus kepada wartawan di KBS, Minggu (10/10/2021).
Baca juga: Weekend Pertama Pengunjung KBS Belum Ramai |
Agus menyampaikan, ada beberapa wahana yang belum dibuka. Seperti aquarium, tunggang gajah, tunggang unta, wisata air, kids zoo dan animal edutaiment.
"Selama satu pekan melakukan evaluasi, kita mencoba program feeding time (memberi makanan ke satwa), untuk gowes (bersepeda) kita coba program sport and fun. Jadi program-program gowes, jogging track dan senam. Jadi tetap mengajak masyarakat untuk hidup sehat," ungkap Agus.
Agus juga menyampaikan, pengunjung Kebun Binatang Surabaya cukup patuh terhadap protokol kesehatan. Mulai masuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan menjaga jarak, serta memakai masker dan cuci tangan.
"Jadi masyarakat cukup patuh melaksanakan prokes dan kami berterima kasih sekali. Harapan kami tetap baik, sehingga KBS bisa tetap dinikmati masyarakat," lanjut Agus.
Meski jumlah pengunjung sudah dibatasi hingga maksimal 25 persen dari kapasitas, Agus mengungkapkan, ada skema lain untuk menghindari kerumunan pengunjung. "Yang mau masuk menunggu pengunjung keluar. Intinya kita menghindari kerumunan di luar maupun di dalam. Kebetulan kami memilik 85 satgas mandiri yang setiap saat keliling untuk mengingatkan pengunjung tetap prokes," pungkas Agus. (sun/bdh)