"Mobil vaksin yang ada dulu sudah ada 22, sekarang 10 dan ini akan bergerak semua. Sehingga inilah yang selalu saya katakan, kita ini Kota Pahlawan. Bukan untuk kepentingan kita sendiri tapi juga untuk seluruh Kota Surabaya ini, bagaimana bisa bergerak ekonominya. Akhirnya kita harus bergerak satu dengan yang lainnya dan kita saling membantu," tambah Eri.
Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen Herman Hidayat Eko Atmojo juga mengatakan, Surabaya harus menggandeng daerah aglomerasi. "Keberhasilan Surabaya untuk ke level 1 itu harus menggandeng atau meningkatkan aglomerasi yang dinilai masih belum maksimal vaksinnya. Untuk sekarang yang masuk dalam capaian vaksin belum maksimal itu Bangkalan. Jadi kemarin juga sudah ada mobil dari Kapolres, mobil juga sudah ada di sana," ungkap Brigjen Herman.
"Hari ini dari Pemkot Surabaya, di sana juga sudah siap tenaga kesehatannya. Baik dari pengemudi, itu juga sudah ada dari Dinas Kesehatan bersama Korem," pungkas Herman.
(sun/bdh)