Pemkot Surabaya Tambah 10 Mobil Vaksin Keliling, 6 Akan Bantu Bangkalan

Pemkot Surabaya Tambah 10 Mobil Vaksin Keliling, 6 Akan Bantu Bangkalan

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Minggu, 10 Okt 2021 16:11 WIB
Pemkot Surabaya menambah 10 mobil vaksin keliling. Sehingga jumlahnya kini menjadi 32.
Launching tambahan mobil vaksin keliling di Surabaya/Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom
Surabaya - Pemkot Surabaya menambah 10 mobil vaksin keliling. Sehingga jumlahnya kini menjadi 32.

Dari 10 mobil vaksin keliling ini, enam akan diperbantukan ke Bangkalan. Yakni untuk percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi Surabaya Raya.

Launching tambahan mobil vaksin keliling ini dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen Herman Hidayat Eko Atmojo dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan, serta Kadinkes Kota Surabaya.

"Jadi insyaallah mobil vaksin ini kita akan gunakan untuk membantu aglomerasi Kota Surabaya, Gerbang Kertasusila, karena untuk menuju level 2 dan level 1. Itu ada persyaratan dengan vaksin," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Minggu (10/10/2021).

"Yakni vaksin dosis 1 dan dosis lansia, dan alhamdulillah Surabaya sudah 110 persen dosis pertama dan lansianya sudah 90 persen lebih, dan dosis keduanya sudah 80 persen," ungkap Eri.

Eri menambahkan, Kota Surabaya bisa turun level dalam PPKM. Maka dari itu, Kota Surabaya harus membantu percepatan vaksinasi di wilayah Gerbang Kertasusila.

"Karena bagi kami Forkopimda Kota Surabaya seperti yang dicontohkan Pak Danrem, Pak Kapolres, Pak Kajari, bagaimana kita memiliki jiwa yang negarawan, bagaimana kita membantu daerah lain," lanjut Eri.

Eri juga menyampaikan, dalam rapat dengan Forkopimda Jawa Timur beberapa waktu lalu, yang dipimpin langsung oleh Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim serta Gubernur Jawa Timur, seharusnya Kota Surabaya sudah masuk PPKM level I.

"Karena vaksinnya kita, percepatan kita sudah lebih tinggi, tetapi karena kita aglomerasinya Gerbang Kertasusila, maka bagi saya Gerbang Kertasusila ini bukan seperti persaingan. Tapi sebuah badan, yang satu sama lainnya harus saling menguatkan dan satu sama lainnya saling membantu," terang Eri.

Eri menambahkan, saat ini mobil vaksin keliling di Surabaya berjumlah 32. Semuanya akan turun memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat.

"Mobil vaksin yang ada dulu sudah ada 22, sekarang 10 dan ini akan bergerak semua. Sehingga inilah yang selalu saya katakan, kita ini Kota Pahlawan. Bukan untuk kepentingan kita sendiri tapi juga untuk seluruh Kota Surabaya ini, bagaimana bisa bergerak ekonominya. Akhirnya kita harus bergerak satu dengan yang lainnya dan kita saling membantu," tambah Eri.

Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen Herman Hidayat Eko Atmojo juga mengatakan, Surabaya harus menggandeng daerah aglomerasi. "Keberhasilan Surabaya untuk ke level 1 itu harus menggandeng atau meningkatkan aglomerasi yang dinilai masih belum maksimal vaksinnya. Untuk sekarang yang masuk dalam capaian vaksin belum maksimal itu Bangkalan. Jadi kemarin juga sudah ada mobil dari Kapolres, mobil juga sudah ada di sana," ungkap Brigjen Herman.

"Hari ini dari Pemkot Surabaya, di sana juga sudah siap tenaga kesehatannya. Baik dari pengemudi, itu juga sudah ada dari Dinas Kesehatan bersama Korem," pungkas Herman.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.