Dari 10 mobil vaksin keliling ini, enam akan diperbantukan ke Bangkalan. Yakni untuk percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi Surabaya Raya.
Launching tambahan mobil vaksin keliling ini dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen Herman Hidayat Eko Atmojo dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan, serta Kadinkes Kota Surabaya.
"Jadi insyaallah mobil vaksin ini kita akan gunakan untuk membantu aglomerasi Kota Surabaya, Gerbang Kertasusila, karena untuk menuju level 2 dan level 1. Itu ada persyaratan dengan vaksin," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Minggu (10/10/2021).
"Yakni vaksin dosis 1 dan dosis lansia, dan alhamdulillah Surabaya sudah 110 persen dosis pertama dan lansianya sudah 90 persen lebih, dan dosis keduanya sudah 80 persen," ungkap Eri.
Eri menambahkan, Kota Surabaya bisa turun level dalam PPKM. Maka dari itu, Kota Surabaya harus membantu percepatan vaksinasi di wilayah Gerbang Kertasusila.
"Karena bagi kami Forkopimda Kota Surabaya seperti yang dicontohkan Pak Danrem, Pak Kapolres, Pak Kajari, bagaimana kita memiliki jiwa yang negarawan, bagaimana kita membantu daerah lain," lanjut Eri.
Eri juga menyampaikan, dalam rapat dengan Forkopimda Jawa Timur beberapa waktu lalu, yang dipimpin langsung oleh Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim serta Gubernur Jawa Timur, seharusnya Kota Surabaya sudah masuk PPKM level I.
"Karena vaksinnya kita, percepatan kita sudah lebih tinggi, tetapi karena kita aglomerasinya Gerbang Kertasusila, maka bagi saya Gerbang Kertasusila ini bukan seperti persaingan. Tapi sebuah badan, yang satu sama lainnya harus saling menguatkan dan satu sama lainnya saling membantu," terang Eri.