"Partai Ummat Jatim saat ini lebih konsens persiapan verifikasi KPU," tutur Wakil Ketua DPW Partai Ummat Jatim Ali Murtadho kepada detikcom, Sabtu (9/10/2021).
Tak hanya itu, lanjut Ali, pihaknya juga sedang intens membangun komunikasi politik. Itu dilakukan dengan sejumlah elemen untuk menggalang kekuatan di Jatim.
"Juga sedang intens membangun komunikasi politik yang berdimensi Islam rahmatan lil alamin kepada elemen-elemen kekuatan ummat di Jawa Timur," imbuhnya.
Baca juga: Soal Isu Dualisme hingga Kader-Elite Partai Ummat Banyak yang Mundur, di Jatim? |
Sebelumnya, Partai Ummat mulai ditinggal beberapa elite partainya. Elite partai juga mengungkap adanya dualisme kepengurusan di sejumlah daerah.
Dampaknya beberapa kader partai menyatakan mundur. Bahkan elite partai seperti Neno Warisman dan Agung Mozin menyatakan mundur dan keluar sebagai kader partai.
Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Nazaruddin, lalu memberikan penjelasan terkait mundurnya para kader di partainya itu. Nazaruddin menyebut ada beberapa hal yang menjadi latar belakang pilihan kedua kader utama Partai Ummat tersebut mundur.
"Ada hal-hal yang itu mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi dirinya begitu. Nah yang saya maksud ekspektasi ini bukan sesuatu yang sifat idealisme atau ideologis tapi adalah dirinya begitu," kata Nazaruddin kepada wartawan, Rabu (6/10). (fat/fat)