Kesaksian Pegawai Bekas RSUD Bangil: Diinjak hingga Dikencingi Lelembut

Pasuruan -

Angkernya bangunan bekas RSUD Bangil di Kabupaten Pasuruan, sudah diakui banyak orang. Apalagi, bangunan di tengah kota itu tak terawat dan terbengkalai.

Bahkan sebagian pegawai beberapa instansi yang pernah menempati bangunan ini merasa kerap 'terteror' hingga menolak bertugas saat malam hari.

Sebelum dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan aset Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hingga saat ini, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) pernah menempati gedung bekas RSUD Bangil tersebut. Antara lain Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Keluarga Berencana (KB), UPT Pemadam Kebakaran (Damkar), PMI hingga terakhir Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Baca juga: Berdiri Tahun 1913, Bangunan Bekas RSUD Bangil Disebut Jadi Sarang Lelembut

Akhmad Aldi, pegawai yang jaga malam mengaku sering berjumpa dengan makhluk astral di tempat ini termasuk sosok perempuan dengan wajah tak utuh. Aldi merupakan pegawai yang bertugas menjaga aset Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan yang ditempatkan di gedung ini.

Saat pertama kali bertugas, Aldi merasa dijahili lelembut (Makhluk halus). Dia menceritakan saat memeriksa lorong-lorong bekas bangunan bekas RSUD Bangil itu tiba-tiba muncul sosok besar bergelantungan di pohon besar. Dia terpaku tak bisa bergerak karena kaget.

"Kakinya sangat besar seperti akan menginjak saya. Kemudian saya seperti disiram air, saya menduga dikencingi oleh makhluk itu. Entah gimana saya bergerak dan lari," kata Aldi saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (6/10/2021) malam.

Simak juga 'Cerita Mistis Kolam Renang di Pacitan yang Bikin Merinding':

[Gambas:Video 20detik]

Beberapa hari kemudian saat menonton televisi, jelas Aldi, dia merasa kembali dijahili lelembut. Televisi yang ditonton tiba-tiba mati-menyala beberapa kali meski kondisinya baik-baik saja.

"Pernah juga muncul sosok perempuan di lorong kamar mayat. Wajahnya nggak utuh, hanya separuh. Mungkin kuntilanak ya, saya waktu itu langsung menjauh saja," terangnya.

Aldi sendiri dianggap terbilang tangguh. Meski mengaku sering dijahili lelembut, ia tetap bertahan bekerja. Ia sudah terbiasa dengan kejadian ganjil di tempatnya bekerja.

Baca juga: Bikin Merinding, Perempuan Berwajah Tak Utuh Tampak di Gedung Bekas RSUD Bangil

"Banyak kejadian aneh. Tapi saya sudah terbiasa mungkin ya, jadi ya saya jalani," ungkapnya.

Kompleks bangunan bekas RSUD Bangil ini sebagian gedungnya sudah berdiri sejak 1913. Bangunan ini pernah dijadikan puskesmas, kemudian dimanfaatkan sebagai rumah sakit pada 1981. Pada tahun 2013, RSUD resmi pindah ke Desa Raci, Kecamatan Bangil.

Lazimnya kompleks yang pernah menjadi rumah sakit, tempat ini memiliki gedung layanan poli kesehatan, gedung kedaruratan hingga gedung untuk kamar mayat. Gedung bekas kamar mayat masih ada hingga sekarang dan disebut-sebut angker serta jadi sarang lelembut.

Halaman 1 2

Selanjutnya