Kepada polisi DAV mengaku terangsang saat melihat celana dalam. Karena itu ia mencuri celana dalam yang sedang dijemur. DAV mengaku mencuri celana dalam di 2 tempat di Desa/Kecamatan Sempu.
"Sesuai pemeriksaan, pelaku mengaku terangsang setelah melihat CD dan BH wanita," ujar Kapolsek Sempu AKP Karyadi kepada detikcom, Rabu (6/10/2021).
Pakaian dalam wanita itu, kata Karyadi, diambil untuk memenuhi hasrat seksualnya tersebut. Selanjutnya, pakaian dalam yang dicuri langsung dibuang oleh DAV. Selanjutnya, pelaku di lain waktu kembali berburu pakaian dalam kembali ke rumah korban.
"Pelaku mengaku beraksi di dua tempat itu saja. Kami belum mendalami berapa rumah yang disatroni. Yang jelas ini untuk memenuhi kebutuhan seksualnya," tambah Karyadi.
Karyadi mengaku kejadian pencurian pakaian dalam wanita ini baru dilaporkan korban kemarin. Sebab korban saat mendapati rekaman CCTV aksi pencurian itu langsung pergi ke luar kota.
"Memang saat itu posisi korban hendak berangkat ke Solo, jadi tidak langsung dilaporkan. Baru setelah pulang ke Banyuwangi, kemudian korban mengadu ke kantor polisi," imbuh Karyadi.
Warga Desa Sempu, Kecamatan Sempu, Banyuwangi diresahkan dengan aksi pencurian celana dalam wanita. Pencurian ini terjadi selama 7 bulan. Tak hanya mencuri, pelaku pencurian iki diduga juga meniduri boneka milik warga. Boneka itu dibelah tempat ditempat kelaminnya. Warga juga melihat adanya lendir di lubang boneka yang dirusak itu. Diduga pelaku memiliki kelainan seksual.
Tonton juga Video: Geger Teror Pencurian Pakaian Dalam di Banyuwangi, Aksi Pelaku Terekam CCTV
(iwd/iwd)