70% RS Rujukan COVID-19 di Jatim Zero Pasien Positif Corona

70% RS Rujukan COVID-19 di Jatim Zero Pasien Positif Corona

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 05 Okt 2021 11:29 WIB
Ketua Persi Jatim, dr Dodo Anando MPh
Ketua PERSI Jatim (Foto file: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Kasus COVID-19 di Jatim terus menurun, kasus aktif per Senin (4/10/2021) ada 1.262. Bahkan, 70% RS rujukan Corona di Jatim juga sudah zero pasien COVID-19.

Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jatim, dr Dodo Anando MPh mengatakan, di wilayahnya ada 297 RS. Dari 297, 165 merupakan RS rujukan COVID-19.

"Hampir semua rujukan itu sudah ndak ada pasiennya. Tapi saya tidak bisa memastikannya. Lebih dari 70% dari 165 itu sudah 0 pasien COVID-19. Kalau ada 1 RS merawat 3 pasien tergantung dari tempat tidur (TT) COVID-19, bukan TT secara keseluruhan," kata Dodo saat dihubungi derikcom, Selasa (5/10/2021).

Dodo mencontohkan tren pasien COVID-19 di RS Islam (RSI) A Yani Surabaya yang dipimpin. Saat ini hanya merawat 1 pasien Corona dari total 101 TT. Sebelumnya, tepatnya pekan lalu sempat nol pasien COVID-19.

"Ini juga harus hati-hati. Artinya tetap harus ditracing, pasien asalnya dari mana. Terus kasus baru di Surabaya kecil, kasus baru di Jatim juga," ujarnya.

Dirut RSI A Yani ini melihat tren kasus COVID-19 saat ini sudah landai. Akan tetapi bukan berarti masyarakat bisa mengendorkan protokol kesehatan. Ia meminta masyarakat tak menganggap pandemi ini berakhir.

"Masyarakat tetap menganggap COVID-19 belum hilang, prokes harus tertib terus. Saya lihat orang di jalan pakai motor maskernya diplorot mulutnya tertutup hidungnya terlihat. Masyarakat jangan sembrono, anggap COVID-19 belum habis, supaya penularan segera terhenti," jelasnya.

Selain itu tracing juga harus terus berjalan meski kasus melandai. Kemudian vaksinasi juga dipercepat, karena belum 100% masyarakat sudah tervaksin.

"Ini harus betul-betul diperkuat. Kalau ada orang yang tanya apakah mungkin ada gelombang 3? Ya kita lihat saja, tergantung dari masyarakat ini yang prokesnya mau dijalankan atau tidak," urainya.

"RS tetap harus waspada, saya sudah sampaikan ke dirut RS. Terus TT yang kosong tidak boleh semua dikonversi ke non COVID-19, harus ada persiapan. SDM-nya, obat-obatannya, sudah saya ingatkan pada pertemuan-pertemuan," pungkasnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.