Sisa Makanan Penyebab Keracunan Massal di Jombang Dikirim ke Laboratorium

Sisa Makanan Penyebab Keracunan Massal di Jombang Dikirim ke Laboratorium

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 19:07 WIB
keracunan massal di jombang
Warga yang masih dirawat karena diduga keracunan (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang - Polisi dan Dinas Kesehatan Jombang menyelidiki penyebab dugaan keracunan massal yang dialami 25 warga Desa Mundusewu, Bareng. Petugas mengirim beberapa sampel sisa makanan untuk diperiksa di laboratorium.

Kapolsek Bareng AKP Nanang Sujianto mengatakan jumlah warga Desa Mundusewu yang mengalami panas, muntah dan diare awalnya mencapai 25 orang. Saat ini, tinggal tiga orang saja yang menjalani perawatan.

Mereka adalah Supran (50) dan anaknya yang Tika dirawat di Puskesmas Bareng. Sedangkan Inem menjalani perawatan di RSK Mojowarno, Jombang.

"Yang 22 orang berobat jalan, gejala ringan, kondisinya membaik, nanti kami cek kembali secara rutin," kata Nanang saat dikonfirmasi wartawan, Senin (4/10/2021).

Puluhan warga diduga mengalami gejala keracunan setelah memakan hidangan acara pernikahan di rumah Supran, warga Dusun Sumberagung, Desa Mundusewu pada Sabtu (2/10). Menurut Nanang, para korban mengalami muntah, panas dan diare karena menyantap makanan yang mungkin tidak higienis.

"Mungkin karena makanan kurang higienis. Itu (sampel makanan) kan belum dilabfor. Kami tidak berani (menyimpulkan) keracunan karena sisa makanan dikirim ke Labfor belum ada jawaban juga," terangnya.

Pihaknya bersama petugas Puskesmas Bareng telah menggali keterangan dari para korban dan penyelenggara hajatan. Sampel sisa makanan juga sudah diambil petugas dari rumah Supran.

"Kuah soto, daging ayam, kentang dan kunyit sasetan. Puskesmas Bareng mengirim sampel ke laboratorium Dinkes Jatim. Kami juga kirim sampel ke Labfor Polda Jatim," tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Mundusewu Anisah menyebut 25 warganya mengalami pusing, panas, muntah dan diare sejak Sabtu (2/10) sore dan Minggu (3/10). Puluhan korban diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan hajatan pernikahan di rumah Supran (50) pada Sabtu (2/10). (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.