Diduga Keracunan Makanan, 25 Orang di Jombang Mendadak Pusing Hingga Diare

Diduga Keracunan Makanan, 25 Orang di Jombang Mendadak Pusing Hingga Diare

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 18:15 WIB
keracunan massal di Jombang
Saat Pemdes Mundusewu mengambil sampe makanan yang diduga jadi penyebab keracunan massal (Foto: Dok. Pemdes Mundusewu)
Jombang - Puluhan warga Desa Mundusewu, Bareng, Jombang mendadak mengeluh pusing, panas, muntah dan diare. Mereka diduga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan di sebuah acara pernikahan.

Kepala Desa Mundusewu Anisah mengatakan, puluhan warganya mengalami gejala keracunan sejak Sabtu (2/10) sore dan Minggu (3/10). Gejala keracunan tersebut dialami 25 orang sekaligus.

"Hari Sabtu sore sudah ada orang yang diare-diare di lingkungan situ. Minggunya semakin banyak. Totalnya 25 orang termasuk anak-anak, keluhannya pusing, panas, diare dan muntah," kata Anisah saat dikonfirmasi wartawan, Senin (4/10/2021).

Puluhan korban, lanjut Anisah, dievakuasi ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Sampai saat ini, tinggal 3 korban saja yang masih dirawat. Yaitu Supran dan Tika di Puskesmas Bareng, serta Inem di RSK Mojowarno, Jombang.

"Korban lainnya rawat jalan dan pemulihan dipantau bidan desa," terangnya.

Puluhan korban diduga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan acara pernikahan di rumah Supran (50), warga Dusun Sumberagung, Desa Mundusewu pada Sabtu (2/10). Kasus ini dalam penanganan polisi bersama Dinas Kesehatan Jombang.

Menurit Anisah, petugas Puskemas dan Polsek Bareng telah mengambil sampel makanan dari rumah Supran pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Pengambilan sampel didampingi anggota Koramil Bareng, serta dirinya dan bidan Desa Mundusewu.

"Sampel yang diambil berupa sayur soto yang belum habis, bumbu-bumbu di dapur, makanan seperti tahu dan lainnya diambil semua," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan membenarkan adanya indikasi keracunan massal di Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng. Saat ini, pihaknya masih menyelidiki penyebab insiden tersebut.

"Anggota kami masih ke TKP, orang punya hajatan," kata Teguh.

Lihat juga video 'Puluhan Warga Cianjur Diduga Keracunan Olahan Kulit Sapi':

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.