Plt Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Tri Aji Nugroho mengaku peserta mengerjakan soal langsung di komputer untuk mengukur kompetensi dan numerasi siswa.
"Mulai Kamis (30/9) dialihkan ke daring, dan mungkin pada hari Senin (11/10), PTM SMP bisa dilakukan kembali, setelah ANBK-nya sudah selesai," kata Tri Aji kepada detikcom, Senin (4/10/2021).
Pihaknya, jelas dia, telah melakukan sterilisasi tempat, persiapan sarpras dan juga administrasi di sekolah agar pelaksanaannya lebih lancar.
"Sistemnya hampir mirip dengan UN (Ujian nasional) dulu. Jadi, mereka akan mengerjakan soal langsung di komputer untuk mengukur kompetensi dan numerasi siswa," ujarnya.
Pelaksanaan ANBK hari ini tetap menomor satukan menerapkan protokol kesehatan ketat. Bahkan, pelaksanaan ANBK itu sudah diasesmen Satgas COVID-19 Surabaya, sehingga nantinya pelaksanaannya akan dibagi ke dalam beberapa sesi dan setiap sesi hanya ada 15 siswa di tiap ruangan.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinkes untuk mengatur jadwal swab siswa yang mengikuti ANBK. Karena kita berharap nantinya siswa yang mengikuti ANBK benar-benar sehat. Inilah bentuk kehati-hatian kami di masa pandemi ini," jelasnya. (fat/fat)