Forkopimda Jatim datang langsung ke Papua untuk menyemangati atlet yang berlaga di PON XX. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa optimis, kontingen Jatim bisa membawa pulang banyak medali emas dan menjadi juara umum.
Ditemani Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto hingga Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung, Khofifah menyambangi mess tempat para atlet. Ada enam mess cabang olahraga (cabor) yang didatangi, yakni sepatu roda, sepak takraw, layar, renang, dayung dan selancar.
Forkopimda memberi semangat dan motivasi pada para atlet. Khofifah mengatakan, persiapan yang dilakukan selama 4 tahun terakhir harus diwujudkan dalam bentuk perolehan medali sebanyak-banyaknya.
"Kalau boleh saya sambungkan, sejauh ini, penghasil emas potensial di Indonesia ada di Freeport-Timika, Papua dan Kabupaten Gresik. Jadi bawalah medali emas sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Jatim," kata Khofifah, Senin (4/10/2021).
Khofifah juga berterima kasih atas dukungan yang datang dari Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya yang hadir langsung ke Papua. Semangat yang diberikan untuk memberikan penguatan bagi para atlet se-Jatim.
"Forkopimda bisa menyeiringi tugas dan semangat para atlet dan pelatih selama melakukan laga dalam PON XX Papua," ujar Khofifah.
Mantan Menteri Sosial RI ini mengingatkan para atlet agar membawa semangat Bumi Majapahit ke Bumi Cendrawasih. "Ini yang harus kita sambungkan, rasa memiliki NKRI dibangun dengan damai dan kasih. Sebab, ada misi yang tidak sekadar sportivitas, melainkan seperti yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo, perhelatan PON XX merupakan panggung persaudaraan, persatuan, serta melihat Keberagaman yang menjadi kekayaan Indonesia," pesannya.
Di kesempatan ini, Khofifah mengajak seluruh atlet dan pelatih Jatim agar membangun dan merajut persaudaraan, persatuan dan keberagaman dengan segala penghormatan, penghargaan. Serta memberikan ruang satu dengan yang lain untuk saling mengenal.
"Tetaplah membawa harum nama Jatim di Bumi Cendrawasih, harum di antara kontingen dan harum di mata masyarakat Jatim melalui prestasi yang akan kita persembahkan untuk warga Jatim," imbuhnya.
Simak Video: Momen Jokowi Saksikan Pertandingan Final Wushu PON XX Papua
Sementara Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengatakan, atlet Jatim menunjukkan sikap dan mental pemain yang siap bertanding. "Melihat Jatim mengenakan pakaian hijau-hijau itu langsung terlihat adem. Semoga kalian semua bisa mendapatkan medali emas," tuturnya.
Tak hanya itu, Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta pun mendoakan seluruh atlet Jatim yang bertanding di PON XX, agar senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran dalam bertanding.
"Tentu kami berdoa bersama untuk kalian. Semangat dan semoga raihan medali bisa kalian dapatkan," ujarnya.
Bahkan, Nico berjanji akan memberi hadiah kepada atlet yang berhasil menyumbangkan medali emas. "Untuk atlet yang berhasil sumbangkan emas nanti akan kami rekomendasikan kalau ingin sekolah kepolisian dan memberikan fasilitas pembuatan SIM gratis," imbuhnya.
Di kesempatan ini, salah satu atlet cabor sepatu roda, Delfa Amalya Putri (19) mengaku senang mendapat dukungan dari Forkopimda Jatim. Dia pun optimis meraih hasil optimal untuk mengharumkan nama Jatim. Sebelumnya sepatu roda sudah mempersembahkan medali perunggu.
"Kunjungan Ibu Gubernur Khofifah dan Forkopimda semakin melecut semangat kami untuk bisa mendapatkan medali emas," ungkapnya.
Hal senada disampaikan atlet sepak takraw putra Saiful Rizal. Menurutnya, kunjungan Gubernur Khofifah beserta Forkopimda tidak sekadar melecut semangat atlet, melainkan turut membakar spirit tim agar berjuang hingga titik darah penghabisan meraih medali emas.
"Melalui kunjungan ini, kami semakin optimis meraih medali sehingga mampu mengharumkan Jatim di kancah nasional," tambahnya.