Khofifah: Hari Kesaktian Pancasila Momentum Bangkit dari Pandemi COVID-19

Hilda Meilisa - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 11:36 WIB
Gubernur Khofifah di Grahadi (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah menyebut Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum bangkit dari pandemi COVID-19. Khofifah mengajak seluruh masyarakat Jatim menjadikan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai modal untuk bangkit dari keterpurukan.

Caranya, dengan mengamalkan, mengimplementasikan dan menjalankan nilai-nilai luhur Pancasila. Seperti gotong royong, persatuan, empati, dan solidaritas antar sesama. Dengan begitu, Khofifah yakin segala tantangan dan kesulitan akan bisa dihadapi bangsa ini dengan ketangguhan dan kebersamaan.

"Dalam konteks pandemi ini kita melihat kecenderungan sikap-sikap seperti individualisme. Namun di sisi lain kita juga melihat kebangkitan nilai-nilai luhur Pancasila seperti empati, solidaritas, dan gotong royong antar sesama," kata Khofifah usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/10/2021).

"Kita melihat bagaimana banyak orang tergerak untuk membantu sesama dalam situasi yang sulit. Saya yakin nilai-nilai-nilai ini akan menjadi modal bagi kita untuk bangkit dari pandemi ini," tambahnya.

Menurutnya, Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi gambaran kuat nilai-nilai luhur Pancasila selalu berhasil membawa Bangsa Indonesia keluar dari segala tantangan dan kesulitan.

Khofifah mengatakan Pancasila tidak hanya sebagai falsafah dan ideologi bangsa, tapi juga menjadi kekuatan dalam kehidupan kita sehari-hari.

"Pandemi COVID-19 ini mengguncang segala sektor kehidupan. Di masa-masa sulit seperti ini, nilai-nilai Pancasila justru menjadi pondasi untuk bertahan menghadapinya. Ini sekaligus menjadi momen kita dalam meningkatkan rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan, serta cinta tanah air," tambah Khofifah.

Tak hanya itu, Khofifah menyebut Pancasila harus lebih dari sekadar menjadi ideologi. Namun, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dapat menjadi panduan hidup yang menuntun cara berperilaku.


(hil/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork