Cerita Nakes Lega Rehat Sejenak usai Berjibaku Melawan COVID hingga Zero Pasien

Cerita Nakes Lega Rehat Sejenak usai Berjibaku Melawan COVID hingga Zero Pasien

Hilda Meilisa - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 10:42 WIB
pasien di RSLI hanya tinggal satu
Suasana perawatan pasien COVID-19 di RSLI Surabaya (Foto: Dok. RSLI Surabaya)
Surabaya -

Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya dan RS Darurat Lapangan Bangkalan (RSDLB) kini telah zero pasien. Artinya, tuntas sudah pengabdian dan perjuangan para tenaga kesehatan dalam menyembuhkan pasien COVID-19.

Kini, para nakes mengaku bisa sedikit bernafas lega. Apalagi, nakes sempat kewalahan saat menangani pasien kala puncak gelombang dua terjadi di Indonesia pada beberapa bulan lalu.

Dokter umum yang bertugas di RSDLB, dr Yussika Fernanda menyatakan kegembiraannya. Dia mengatakan para nakes dan relawan yang bertugas selama tiga bulan merasa cukup terkesan dan bangga dengan pengalaman menangani pasien COVID-19. Saat ini, mereka akan rehat sembari merefresh pikiran.

Tak hanya itu, para nakes juga akan update dan kembali meningkatkan kapasitas sesuai profesi dan bidang masing-masing. Lalu untuk sarana dan prasarana juga direview kembali, diperiksa serta dilakukan pembenahan dan perbaikan.

Sementara untuk kemungkinan naiknya kasus COVID-19, Sika menyebut memang tak diharapkan. Namun, hal ini perlu tetap diantisipasi menghadapi kondisi terburuk. Termasuk para nakes yang pada kondisi rehat ini tetap mempersiapkan diri, tetap siaga dan tanggap.

Sika berharap hal ini tidak terjadi. Untuk itu, dia mengajak masyarakat mencegah lonjakan kasus melalui konsistensi menjalankan protokol kesehatan 6M serta mendorong dan mendukung stake holder terkait untuk tetap menjalankan 3T selama pandemi belum dinyatakan selesai.

Lihat juga video'Satgas Covid-19 Sesali Insiden Penyerangan Nakes di Papua':

[Gambas:Video 20detik]



"Kepada masyarakat diharapkan kita tetap waspada, jangan lengah menerapkan prokes," harap Sika.

Sebelumnya, Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) RSLI yang juga dokter spesialis paru, dr. Nevy Shinta Damayanti, Sp.P. mengatakan, pihaknya juga akan rehat, merefresh dan mengupdate ilmu.

Nevy mengatakan RSLI tetap beraktivitas seperti biasa dengan membenahi segala sesuatu dan melakukan evaluasi. Mengingat jumlah pasien pernah mencapai lebih dari 10 ribu. Dari ribuan pasien tersebut tentunya ada banyak data yang bisa diolah dan disajikan dalam bentuk grafis.

Tak lupa nakes juga akan melakukan penyegaran keilmuan, hingga bekerja sama dengan relawan membuat webinar.

"Bukan hanya nakes, perawat, dokter, administrasi semuanya akan kembali lagi me-refresh keilmuan, sebagai langkah peningkatan kapasitas, sekaligus bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi perkembangan dan tantangan ke depan," pungkas Nevy.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.