Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan serbuan vaksin tidak hanya di Surabaya. Melainkan juga di 4 daerah wilayah aglomerasi, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Bangkalan.
"Sasarannya semua, usia di atas 12 tahun. Tujuannya sebagaimana perintah presiden dan Angkatan Laut . Koordinasi dengan pemkot daerah dan instansi lainnya. Vaksinasi wilayah aglomerasi agar mempercepat penanganan COVID-19 secara tuntas," kata Pangkoarmada II Iwan kepada wartawan di Gelora Pancasila, Kamis (30/9/2021).
"Efek pelaksanaan ini agar peningkatan pemulihan ekonomi masional dapat segera terwujud. Dari masing-masing kabupaten/kota sdh disiapkan 30 ribu vaksin. Vaksin kolaborasi Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Bangkalan. Nakesnya juga kontribusi sama-sama, TNI, Polri, Pemkot dan Pemkab," tambahnya.
![]() |
Iwan menjelaskan vaksinasi ini juga untuk membentengi diri dari COVID-19 yang belum berakhir. Terlebih terdapat varian baru Mu, meskipun belum masuk Indonesia, tetapi masyarakat perlu mengantisipasi dengan menjaga kekebalan tubuh. Salah satunya dengan vaksinasi.
"Dengan vaksinasi ini melengkapi vaksin pertama dan kedua. Kekebalan dari badan kita, insyaallah serbuan gelombang 3 tidak ada. Kita kolaborasi, gotong royong. Dengan adanya penyebaran vaksin di masing-masing daerah kita harap target yang kita harapkan 30 ribu ini tercapai," jelasnya.
Sementara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, dengan serbuan vaksinasi ini diharapkan dapat memulihkan ekonomi di Kota Pahlawan. Sebab, beberapa tempat juga akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Vaksinasi aglomerasi, di Gresik, Bangkalan, Sidoarjo, Surabaya. Dengan vaksinasi ini ekonomi di tempat kami bisa berjalan efektif. Insyallah kami akan gunakan PeduliLindungi di tempat-tempat yang menjadi pergerakan ekonomi," kata Eri.
Terlebih vaksinasi di Gresik dan Sidoarjo untuk dosis pertama sudah 64%. Diharapkan dalam minggu ini sudah mencapai 70% untuk dosis satu.
"Sudah berjalan sesuai prediksi kami. Target minggu ini baik, Surabaya sehingga masuk level 2, level 1," pungkasnya.
Vaksinasi di Gelora Pancasila sendiri berlangsung dua hari, hingga besok Jumat (1/10). Syaratnya hanya membawa KTP, tidak perlu membawa surat domisili, dan usia di atas 12 tahun. (iwd/iwd)