"Indikator lainnya ada kasus konfirmasi COVID-19, rawat inap RS, kematian, testing, tracing, treatment," pungkasnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan jika satu daerah ingin masuk kategori PPKM level 2, maka capaian vaksinasi dosis pertama di masyarakat umum harus minimal 50 persen. Sedangkan vaksinasi dosis pertama untuk lansia di atas 60 tahun, harus di atas 40 persen.
Data dari Satgas COVID-19 Jatim, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Surabaya saat ini sudah 106,58 persen. Untuk capaian vaksinasi dosis pertama bagi lansia, sudah mencapai 91,60 persen.
Lalu di Sidoarjo, capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 59,76 persen. Namun, untuk dosis pertama bagi lansia baru mencapai 35,40 persen.
Kemudian di Gresik, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 62,26 persen. Namun, untuk vaksinasi dosis pertama lansia baru 27,04 persen.
"Ini yang menjadi kendala dalam penerapan PPKM level 2, karena Surabaya wilayah aglomerasi. Sidoarjo dan Gresik belum memenuhi variabel vaksinasi, akhirnya Surabaya Raya ini masuk kategori 3," kata Emil.
Sementara, berdasar data yang dirilis Pemprov Jatim, Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo masuk asesmen Kemenkes level 1. Data ini berdasarkan asesmen situasi COVID-19 Kemenkes RI per-26 September 2021.
(iwd/iwd)