Suroto Tak Ikut Demo, Namun Telur Ayamnya Diborong Rp 19 Ribu/Kg

Suroto Tak Ikut Demo, Namun Telur Ayamnya Diborong Rp 19 Ribu/Kg

Erliana Riady - detikNews
Selasa, 28 Sep 2021 15:45 WIB
Suroto, peternak yang viral diundang Presiden Jokowi, tak ikut demo di depan Kantor Pemkab Blitar. Namun, telur ayam miliknya justru diborong pegawai Kecamatan Sananwetan dengan harga Rp 19 ribu per kg.
Suroto menyerahkan telur ayam yang diborong/Foto: Erliana Riady/detikcom
Blitar - Suroto, peternak yang viral diundang Presiden Jokowi, tak ikut demo di depan Kantor Pemkab Blitar. Namun, telur ayam miliknya justru diborong pegawai Kecamatan Sananwetan dengan harga Rp 19 ribu per kg.

Pegawai Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, tak ikut berebut telur yang dibagikan gratis dalam demo peternak layer. Mereka malah memborong telur peternak rakyat dengan harga di atas harga pasar.

Sebanyak satu kuintal telur dikirimkan peternak yang lagi viral, Suroto ke Kantor Kecamatan Sananwetan. Suroto mengaku tidak ikut demo yang dilakukan teman-temannya, karena mendapat pesanan borongan dari seorang kawan lama semasa sekolah.

"Kawan lama sekolah saya, telepon semalam. Katanya, telur ayam saya gak usah dibawa demo. Angkut saja ke sini, kami borong dengan harga Rp 19.000 per kg. Selisih Rp 2.000 sama harga di pasar hari ini," kata Suroto kepada detikcom, Selasa (28/9/2021).

Apa yang dilakukan pegawai Kecamatan Sananwetan membuat hati Suroto terenyuh. Di saat ribuan warga berebut telur gratis dalam demo peternak, pegawai kantoran ini justru berinisiatif memborong telur hasil ternak layer dari kandangnya.

"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pegawai Kecamatan Sananwetan. Mereka memborong ini, mungkin sebagai sikap men-support kami. Jika ini dilakukan kantor-kantor lain kepada peternak lain, pasti bisa menolong kondisi kami," harapnya.

Suroto mengaku, bantuan 350 ton jagung bersubsidi dari Presiden Jokowi belum berdampak signifikan pada turunnya harga jagung sebagai pakan ayam. Karena dengan jumlah bantuan 350 ton itu, belum merata dibagikan kepada 426 peternak anggota koperasi. Padahal, jumlah peternak rakyat di Blitar mencapai 4.500 orang, dengan jumlah populasi ayam sekitar 19 juta. Kebutuhan jagung untuk pakan harian itu bisa mencapai 1.000-1.200 ton per hari.

"Bukannya tidak bersyukur ya. Tapi malah ribut, wong bingung baginya. Jatah saya gratis 20 ton, itu hanya saya ambil 5 ton. Lainnya saya bagi biar rata, daripada ribut sama teman," ungkapnya.

Camat Sananwetan, Heru Eko Pramono mengaku, semua pegawainya memborong telur ayam dari Suroto. Selain dikonsumsi sendiri, sebagian telur juga dibagikan kepada warga sekitar yang lokasinya dekat dengan kantor kecamatan.

"Sekarang para peternak rakyat ada kegiatan bazar sebagai ungkapan keprihatinan mahalnya harga pakan. Nah sebagai wujud simpatik kami, maka kami beli. Bukan masalah harganya sebenarnya, tapi ini kepedulian kami terhadap nasib peternak rakyat. Di saat susah, ada baiknya kita bangun kepedulian dengan berbuat apapun yang kita mampu untuk lainnya," pungkas Heru.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.