Wisata Medis Surabaya Akan Mirip dengan Malaysia

Wisata Medis Surabaya Akan Mirip dengan Malaysia

Esti Widiyana - detikNews
Senin, 27 Sep 2021 17:55 WIB
Surabaya meluncurkan wisata medis. Kunci utama agar pasien tidak memilih berobat ke luar negeri yakni dengan memberikan pelayanan kesehatan terbaik.
Surabaya meluncurkan wisata medis/Foto: Esti Widiyana/detikcom
Surabaya - Surabaya meluncurkan wisata medis. Sama seperti Malaysia, Surabaya akan menerima pasien dari luar negeri.

Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jatim, dr Dodo Anando MPh mengatakan, wisata medis Surabaya akan mirip dengan yang di Malaysia. Namun bukan berarti Surabaya meniru.

"Kita bukan meniru. Kita hampir sama, kita medical tourism sama. Jadi kita akan nerima dari luar negeri. Tapi sementara ini kita coba yang dari luar Surabaya dulu, tes case apakah semuanya bisa dilayani dengan baik," kata Dodo kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Senin (27/9/2021).

Selain di Surabaya, medical tourism juga akan ada di Jakarta dan Medan. "Ini soft launching. Saya lihat Surabaya yang sudah dimulai duluan (di Indonesia)," ujarnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga mengatakan, wisata medis Surabaya akan sama dengan yang ada di Malaysia. Nantinya, keluarga pasien bisa sekalian berlibur di Kota Pahlawan.

"Sama dengan di Surabaya. Ternyata yang di Malaysia itu banyak orang Indonesianya. Kalau itu sudah bisa dilakukan di Indonesia, khususnya Surabaya ngapain berobat di Malaysia atau negara lain. Orang Kalimantan bisa ke Surabaya. Wisatanya akeh (banyak), bisa di Surabaya wisata heritage, dan lain-lain. Terdekat ada Malang, Batu, kita bersama," jelasnya.

Sebab, dengan adanya medical tourism di Surabaya, keluarga pasien tak hanya stay di tempat. Melainkan bisa melancong ke tempat-tempat wisata sembari bergantian menjaga keluarga yang dirawat.

Surabaya sudah meluncurkan wisata medis. Harapannya, wisata lain di Surabaya dan daerah-daerah di Jatim akan terdampak baik dengan bertambahnya kunjungan.

"Kepala daerah ini saling melengkapi. Kalau Surabaya menjadi medical tourism, keluarganya loh bukan yang sakit, keluarganya mau jalan-jalan ke mana, ada di Batu, Surabaya, restoran," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.