Dari Dulu Sudah Retak, Kini Hubungan Bupati dan Wabup Bojonegoro Berujung Pecah

Round-Up

Dari Dulu Sudah Retak, Kini Hubungan Bupati dan Wabup Bojonegoro Berujung Pecah

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 24 Sep 2021 07:52 WIB
Bupati Bojonegoro dan Wakil Bupati Bojonegoro
Bupati Anna dan Wabup Wawan saat masih akur (Foto: Dok. Pemkab Bojonegoro)
Bojonegoro -

Keretakan hubungan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dan wakilnya, Budi Irawanto semakin kentara. Setelah adanya aduan dari Wabup Wawan terhadap Bupati Anna, pengakuan muncul dari Wabup Wawan sendiri dan juga anggota DPRD Bojonegoro.

Tak akurnya pucuk pimpinan di Bojonegoro itu juga membuat partai pengusung mereka, PDIP dan PKB bertindak. Mantan Bupati Bojonegoro, Suyoto, juga ikut bersuara dengan berharap perseteruan itu segera berakhir dengan baik dan damai.

"Jadi awalnya itu enam bulan setelah pelantikan. Mulai itu saya tidak pernah dilibatkan oleh bupati. Tapi saya memilih diam, masa baru dilantik kok wis gegeran. Iku kan saru dadi ta tutupi (itu kan aib makanya saya tutupi)," ujar Wabup Wawan kepada detikcom, Kamis (23/9/2021).

Hubungan itu makin bertambah renggang saat Wawan mengetahui bahwa kepala OPD dilarang berkomunikasi dengannya. Dan tidak ada satupun program atau kebijakan yang diambil melibatkan seorang wakil bupati.

"Jangankan kok program atau kebijakan, kepala OPD saja berkomunikasi dengan aku saja nggak boleh. Fotoku nempel di banner saja dilarang," imbuh Wabup Wawan.

Dan Wabup Wawan mengaku ia ketemu atau bersua dengan Bupati Anna terakhir sekitar bulan Februari tahun 2019. Wabup Wawan juga mengaku administrasi berupa dokumen atau surat menyurat tidak ada yang lewat mejanya, melainkan langsung ke meja Bupati Anna.

"Orang sabar itu ada batasnya kan. Aku ketemu terakhir bupati itu bulan Februari tahun 2019. Jadi kalau mau fair dan jujur, surat menyurat itu tidak ada yang lewat mejaku. Jadi dari meja sekda itu itu langsung ke bupati," tandas Wabup Wawan.

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto mengatakan renggangnya hubungan Bupati Anna dan Wabup Wawan, panggilan Budi, terjadi sudah lebih dari dua tahun ini.

"Kalau saya amati memang sudah lama ya, lebih dua tahun seingat saya. Namun saya menyayangkan jika ini terjadi dan dipertontonkan pada publik. Kasihan masyarakat Bojonegoro," ujar Sukur.

Sukur mengatakan tidak harmonisnya Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro itu terlihat pada saat ada kegiatan kedinasan atau kenegaraan. Mereka tidak terlihat bersama.

"Ya kalau kita lihat selama ini saat ada event kenegaraan, event pemerintah daerah mereka ini tidak pernah bersama tidak pernah duduk bersama. Ini sangat terlihat sekali," kata Sukur.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno mengatakan akan memanggil Wabup Budi Irawanto untuk mengetahui duduk perkara laporan tersebut.

"Nanti Wabup (Budi Irawanto) sebagai kader partai akan kami panggil untuk minta penjelasan kenapa harus ada kejadian ini," kata Untari.

PKB sebagai partai pengusung dua pimpinan ini menyesalkan adanya pengaduan tersebut. Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi mengatakan pihaknya akan segera turun ke Bojonegoro untuk mengetahui duduk perkaranya.

"Saya kenal baik dengan Bupati, dengan mas Wabup juga kenal baik. Sangat disayangkan kalau ada kejadian itu, kebetulan ini daerah pemilihan saya (saat Pileg 2019 Tuban-Bojonegoro). Saya akan segera turun ke Bojonegoro menemui keduanya," ujar Fauzan.

Harapan datang dari mantan Bupati Bojonegoro Suyoto yang meminta kedua pimpinan ini mengakhiri perseteruan. Karena kedua pemimpin ini masih harus memikirkan kepentingan yang lebih besar, yakni rakyat.

"Duduklah dan bicaralah dari hati ke hati. Suami istri saja ada perbedaan, apalagi ini pemimpin. Dengan saling sapa, saling menghormati, saya yakin tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan," tutur pria yang akrab disapa Kang Yoto ini.

Kang Yoto menuturkan kedua pemimpin ini punya tanggung jawab yang besar yakni memimpin masyarakat Bojonegoro di tengah pandemi COVID 19. Mereka, kata Kang Yoto, harus memimpin masyarakat agar survive dan sehat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.