Bahagia juga dirasakan Iin Suciana (19). Mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta itu mengaku hendak pulang ke rumahnya di Kecamatan Nawangan. Untuk memastikan catu bahan bakar cukup, perempuan berjilbab itu mampir ke SPBU.
Ternyata begitu dirinya masuk ke pelataran area pengisian, ada sejumlah petugas menghampirinya. Tak hanya menanyakan sertifikat vaksin, polisi berseragam lengkap itu juga memintanya menunjukkan surat-surat kendaraan.
"Ditanya sudah vaksin apa belum. Terus ditanya surat-surat, semuanya lengkap. Alhamdulillah dikasih bensin gratis dua liter sama bapaknya," katanya sambil menebar senyum.
Nur Eko dan Ini Suciana hanyalah dua dari puluhan pengguna jalan yang memetik keuntungan setelah menjalani vaksinasi. Selain memperoleh BBM gratis, mereka yang terbukti sudah menjalani dua dosis vaksinasi juga mendapat bingkisan sembako.
Kapolsek Arjosari Iptu Amrih Widodo mengatakan kegiatan tersebut merupakan kerjasama polisi dengan pengelola SPBU. Tujuannya untuk memotivasi warga sadar mengikuti vaksinasi. Di sisi lain bagi yang sudah vaksin, bingkisan yang diberikan merupakan wujud penghargaan.
Kegiatan serupa, lanjut perwira polisi asal Kota Reog itu akan terus dilakukan. Hanya saja pelaksanaannya secara insidental menyesuaikan situasi. Amrih berharap, semakin tingginya kesadaran masyarakat mengikuti vaksinasi akan berdampak langsung pada percepatan pengendalian COVID-19.
"Supaya masyarakat paham dan mengerti bahwa vaksinasi sangat penting dalam rangka penanganan COVID-19 termasuk di Kabupaten Pacitan ini," tandas Amrih.
(iwd/iwd)