Hampir selama 5 tahun, Jeje menjadi guru. Kemudian memutuskan berhenti dan bekerja sebagai marketing di Pulau Bali.
"Dulu saya guru olahraga SDN Bandungrejosari, selama 5 tahun. Kemudian berhenti dan sempat kerja jadi marketing di Bali. Setelah satu tahun saya balik ke Malang," ujar Jeje saat ditemui di rumahnya Perum Tirtasari, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Kamis (23/9/2021).
Kembali dari Bali, Jeje mulai menggilai ikan koi. Tentu dengan banyak uang yang harus dikeluarkan, demi berburu ikan koi terbaik.
"Awal dulu, saya beli ikan koi yang menang kontes. Sampai terakhir, satu ikan koi saya tukar dengan motor kesayangan saya. Karena dibeli pakai uang tidak boleh," tuturnya.
Koi itu yang dimaksud jenis Terasi. Ikan dengan warna kuning yang telah berumur hampir 6 tahun. Jeje menyebut, panjang ikan 58 cm.
"Ikan ini yang saya tukar sama motor, jenis terasi dengan panjang sekitar 58 cm. Usianya 6 tahun," paparnya.
Ikan itu bukan koleksi satu-satunya, Jeje punya lebih banyak lagi. Bahkan, jika ditotal ikan koi yang dimiliki lebih dari 1.000 ekor.
Selain koleksi, ikan-ikan koi yang dimiliki memang untuk dijual. Karena Jeje punya kolam pembesaran koi beragam jenis.
"Saya juga jual koi, ada pembesaran dengan beragam jenis. Kalau koleksi banyak berada di rumah satunya," terangnya. (fat/fat)