Saat Perempuan Gangguan Jiwa di Banyuwangi Melahirkan Seorang Diri

Saat Perempuan Gangguan Jiwa di Banyuwangi Melahirkan Seorang Diri

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 22 Sep 2021 22:20 WIB
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Banyuwangi melahirkan bayi laki-laki seorang diri. Menurut dokter, bayi itu lahir secara spontan di Puskesmas Licin.
Seorang perawat menggendong bayi yang dilahirkan perempuan dengan gangguan jiwa/Foto: Istimewa
Banyuwangi - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Banyuwangi melahirkan bayi laki-laki seorang diri. Menurut dokter, bayi itu lahir secara spontan di Puskesmas Licin.

Bayi itu lahir pagi tadi. Atau setelah satu hari perempuan dengan gangguan jiwa itu menjalani perawatan di Puskesmas Licin.

"Sehari dirawat, perempuan ini melahirkan. Dia melahirkan sendiri setelah visitasi dan kita tinggal 15 menit. Kemudian bayi lahir spontan," kata Kepala Puskesmas Licin dr Nira Istadewi kepada wartawan, Rabu (22/9/2021).

Bayi laki-laki itu lahir dalam keadaan sehat. Beratnya 2,7 kilogram dan panjangnya 45 cm.

Nira mengatakan, petugas mengalami kendala dalam berkomunikasi dengan ibu bayi tersebut. Sebab, perempuan dengan gangguan jiwa itu menggunakan Bahasa Sunda.

Selain itu, ibu bayi tersebut juga belum bisa diminta memberikan air susu ibu (ASI). Sehingga dibantu menggunakan susu formula.

Selanjutnya, bayi tersebut akan dibawa ke panti anak milik Dinas Sosial Provinsi Jatim di Sidoarjo. Sementara ibunya akan diserahkan ke Dinsos Kabupaten Banyuwangi.

"Bayi dibawa ke Dinsos yang di Sidoarjo untuk penampungan balita yang tak punya bapak ibu," kata Nira.

Sebelumnya, perempuan dengan gangguan jiwa itu ditemukan terlantar tanpa pakaian, di Kecamatan Bangorejo, Selasa (21/9). Kemudian petugas Dinas Sosial membawanya ke Puskesmas Sambirejo. Karena mengalami gangguan kejiwaan, maka dirujuk ke Puskesmas Licin.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.