Selama uji preklinik fase 2 hewan besar Makaka untuk Vaksin Merah Putih, Universitas Airlangga (Unair) menggunakan 41 Makaka. Dari 41 makaka, ada pengelompokan-pengelompokan. Yakni makaka anakan, hamil, remaja dan dewasa.
"Sekitar 28 makaka yang kita uji tantang (Diberi virus). Tapi masih ada lagi, yang hamil dan lain-lain belum selesai. 41 Total makaka yang diuji," kata Ketua peneliti Vaksin Merah Putih di Unair, Prof Dr drh Fedik Abdul Rantam saat dihubungi detikcom, Selasa (22/9/2021).
Dalam uji preklinik fase 2 ini, tim peneliti melakukan pembagian grup untuk Makaka. Hal itu dilakukan agar bisa digunakan di usia dan kondisi tertentu. Baik untuk vaksin maupun booster.
"Ada yang pada anak, hamil, ada yang remaja dan dewasa. Kita perlu juga model komorbid, yang terinfeksi penyakit. Makaka secara alami, kemudian ada anak, ada yang jantan betina remaja dan dewasa," jelasnya.
Kini, pihaknya tengah mengidentifikasi makaka dengan memisahkan darah untuk diperiksa kembali. Setelah itu akan dilihat hasil antibodi, keamanan patologi, imunogenitas dan lain-lain.
Pada 28 September 2021 mendatang, jelas dia, juga dilakukan uji tantang pada makaka yang sedang hamil.
(fat/fat)