Jelang PON XX Papua, Honor Atlet Bulu Tangkis Jatim Belum Cair

Jelang PON XX Papua, Honor Atlet Bulu Tangkis Jatim Belum Cair

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 21 Sep 2021 20:01 WIB
Persiapan atlet bulu tangkis Jatim untuk PON XX di Papua sedikit terganggu. Belasan atlet dan pelatih yang akan diberangkatkan belum menerima honor.
Persiapan atlet bulu tangkis Jatim untuk PON XX Papua/Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom
"Kalau memang harus ditarik di Surabaya pun, sebenarnya harus ada surat resmi dari KONI kepada Penprov untuk melaksanakan apa yang diinginkan KONI. Itu yang Penprov tidak terima sampai hari ini, tidak ada surat masuk dari sana. "Saya menyayangkan kejadian ini, terjawab itu by lisan dan by WA (WhatsApp). Padahal dari awal 2020 itu, Penprov sudah rajin komunikasi dengan KONI, apa yang diinginkan KONI, sehingga kita laksanakan dengan baik," imbuh Wijanarko.

Anggaran yang tertunggak kurang lebih Rp 360 juta. "Itu uang yang sangat kecil sekali dibanding uang dua tahun try out-nya PBSI (Jatim) kalau memang ada anggarannya, kita bisa menerima hampir Rp 500 juta satu tahun. Nah ini kita sudah menghematkan kalau itung-itungan kasar. Kalau tidak try out kita hemat Rp 1 miliar, tapi giliran honornya anak-anak 360 juta tidak diselesaikan," ungkap Wijanarko.

Untuk itu, Wijanarko berharap KONI Jatim membuka diri untuk mencarikan solusi yang terbaik soal hak para atlet dan pelatih. Agar mental para atlet tidak terganggu.

"Ini yang saya harapkan ini timbul untuk menyelesaikan kemelut ini. Anak-anak tanggal 2 nanti bisa berangkat bertanding dengan hati yang lega bisa fight untuk memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur," papar Wijanarko.


(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.