Gelar pasukan dilakukan menjelang kesiapan Operasi Patuh Semeru yang dimulai 20 September hingga 3 Oktober 2021. Gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan. Kesiapan personel hingga kendaraan dilakukan pengecekan.
Ada empat poin sasaran utama dalam Operas Patuh Semeru yakni pertama, segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menyebabkan klaster baru COVID-19. Kedua, masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan.
![]() |
Kemudian ketiga, masyarakat yang tidak patuh berlalu lintas. Keempat atau terakhir yakni lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dan keramaian.
"Iya mulai hari ini dilakukan Operasi Patuh Semeru hingga 14 hari ke depan," ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra kepada detikcom, Senin (20/9/2021).
Teddy mengatakan selain empat sasaran yang telah disebutkan, akan ada juga operasi yustisi di dalamnya. Operasi Patuh Semeru 2021 dilakukan baik siang dan malam.
"Dalam kegiatannya ada operasi yustisi juga. Akan dilakukan pagi, siang, dan malam. Kita lihat situasinya," kata Teddy.
Teddy menambahkan ada dua satgas yang dibentuk dalam Operasi Patuh Semeru 2021 kali ini. Pertama satgas preemtif yang terdiri dari 67 personel dan kedua, satgas preventif yang terdiri dari 59 personel.
"Makanya operasi ini ada Satgasnya. Ada satgas preemtif dan satgas preventif. Di tempat keramaian akan kami cek, apakah pakai masker atau tidak. Itu kami barengi dengan kegiatan bagi-bagi masker," tandas Teddy. (iwd/iwd)