Sekkota Malang Bantah Paksa Masuk Pantai Selatan saat Wali Kota Sutiaji Gowes

Sekkota Malang Bantah Paksa Masuk Pantai Selatan saat Wali Kota Sutiaji Gowes

Muhammad Aminudin - detikNews
Senin, 20 Sep 2021 13:45 WIB
Rombongan Gowes Pemkot Malang Paksa Masuk Pantai Malang Selatan
Rombongan gowes pejabat Pemkot Malang paksa masuk pantai viral (Foto: Istimewa)
Malang -

Pemkot Malang membantah memaksa masuk wisata pantai Malang Selatan, saat gowes bersama Wali Kota Sutiaji. Mereka mengklaim telah berkomunikasi terkait lokasi finish gowes.

Sekkota Pemkot Malang, Erik Setyo Santoso menuturkan, pihaknya sudah melakukan komunikasi soal transit akhir gowes bersama Wali Kota Sutiaji itu.

Kemudian saat melakukan transit akhir di Pantai Kondang Merak terjadi miss komunikasi. Penyebabnya adalah terkendalanya sinyal telpon seluler.

"Kemudian pada saat melakukan transit akhir, di Kondang Merak kemarin. ada miss komunikasi dan miss koordinasi. Kejadian utamanya lebih karena tidak ada sinyal untuk komunikasi secara detil di awal. Sehingga ada miss komunikasi dan miss koordinasi dengan adanya satgas yang saat itu berjaga di pintu depan," kata Erik kepada wartawan di Balai Kota Malang Jalan Tugu, Senin (20/9/2021).

Erik mengaku, gowes merupakan agenda rutin Wali Kota Sutiaji bersama komunitas yang memang terbiasa gowes bareng. Termasuk, keberadaan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karena sudah lama memiliki komunitas dan gowes bersama.

Simak video 'Viral Rombongan Gowes Walkot Malang ke Pantai Selatan':

[Gambas:Video 20detik]



"Bahwa agenda gowes tersebut merupakan agenda gowes Pak Wali bersama komunitas-komunitas yang memang terbiasa gowes bersama. Kemudian terkait dengan ini, ada beberapa OPD, perangkat daerah yang memang sudah lama punya komunitas gowes dan menjadi agenda rutin," kata Erik.

Erik membeberkan, beberapa hari sebelum pelaksanaan gowes, pihaknya telah melakukan komunikasi terkait transit atau finish gowes. Komunikasi dilakukan Bagian Umum Pemkot Malang dengan jajaran terkait.

"Sebenarnya beberapa hari sebelumnya sudah melakukan komunikasi antar jajaran. Tetapi sekali lagi komunikasi ini memang tidak teralirkan karena di Kondang Merak sendiri tidak ada sinyal komunikasi," tegasnya.

Karena adanya miss komunikasi, lanjut Erik, rombongan gowes awal telah memasuki kawasan wisata pantai diminta kembali keluar.

"Di situ kemudian ada dilema ini, artinya yang di dalam kita minta untuk keluar. Ini yang kemudian kami komunikasikan. Ternyata diberi kesempatan untuk transit sebentar melakukan loading-loading sepeda yang ada," tutur Erik.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.