Rombongan Walkot Malang Dihalau Petugas Saat Gowes ke Pantai Selatan

Jakarta - Rombongan Wali Kota Malang Sutiaji gowes ke pantai Malang selatan, padahal masih diberlakukan PPKM Level 3 dan kawasan pantai pesisir selatan masih ditutup. Rombongan gowes pejabat Pemkot Malang itu diduga tak berizin.

Mereka disebut memaksa masuk kawasan pantai Kondang Merak dan Pantai Banyu Meneng, yang berlokasi di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Minggu (19/9/2021) pagi.

Mereka kemudian berfoto-foto dan baru meninggalkan kawasan pantai sekitar pukul 12.05 WIB. Polisi membenarkan rombongan gowes pejabat Pemkot Malang masuk kawasan pantai Malang.

"Iya benar, kejadiannya kemarin sekitar pukul 10 pagi. Sekarang ditangani Polres Malang," kata Kapolsek Bantur AKP Slamet Subagyo.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Malang, M Nur Fuad Fauzi menyebut Pemkab Malang menerbitkan aturan selama masa PPKM Level 3. Sesuai Instruksi Mendagri No 42 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Level 3 di Jawa-Bali sampai 20 September 2021.

"Sebenarnya semua destinasi wisata air masih ditutup, jika ada klaim telah mendapatkan izin. Itu yang kita belum ketahui. Karena selain Balekambang, Ngliyep, dan Regent, wisata pantai di pesisir selatan dikelola oleh masyarakat dan Perhutani," tegas Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Malang, M Nur Fuad Fauzi, Senin (20/9/2021).

Dikonfirmasi secara terpisah, Kabag Humas Pemkot Malang, Donny Sandito membantah jika rombongan gowes diikuti Wali Kota Malang, Sutiaji, Sekkota Erik Setianto dan pejabat lain tersebut, memaksa masuk kawasan pantai.

"Bukan memaksa masuk, karena kita sudah dapat izin waktu itu. Hanya, karena signal HP (Handphone) kurang bagus, membuat komunikasi tak lancar," ujar Donny dikonfirmasi saat dikonfirmasi detikcom, Senin (20/9/2021).

(aro/aro)