Dia terpaksa memanggil petugas damkar untuk membersihkan tawon ndas yang bersarang di plafon rumahnya. Menurut Tatuk, sang pemilik rumah mengaku bahwa sudah lama tawon ndas itu berada di plafon teras rumahnya. Namun dia tidak mampu mengusirnya. Selain takut, dirinya juga tidak tahu caranya.
"Terakhir, anaknya jadi korban. Sehingga wajah anaknya bengkak dan baru sembuh seminggu kemudian," ujar Tatuk saat dikonfirmasi, Sabtu (18/9/2021).
Sementara itu petugas sempat dibuat kesulitan mengambil sarang tawon yang memiliki nama latin Vespa Affinis tersebut. Akhirnya petugas membongkar plafon dan membakar sarangnya. Namun tawon-tawon itu langsung menyerang petugas damkar saat proses pemusnahan. Hingga membuat petugas kalang kabut berhamburan menjauh.
Setelah berjuang sekitar 1 jam, akhirnya petugas Damkar berhasil memusnahkan sarang tawon ndas sebesar kepala orang dewasa ini.
"Tawon ndas itu sempat menyerang petugas saat sarangnya hendak dibakar. Petugas lari dan memukul pakai sapu. Dan 1 jam sarang tawon ndas itu berhasil dimusnahkan," tegas Komandan Regu 2 Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Probolinggo, Sulis Susanto.
Petugas pun mengimbau agar warga yang mengetahui adanya hewan berbisa atau beracun segera melapor ke Damkar Kota Probolinggo. Atau melalui call center 112. (fat/fat)