"Di tempat wisata, Metodenya adalah kita akan membuat one gate sistem. Kemudian yang kedua, aplikasi Peduli Lindungi lalu yang ketiga pelaksanaan vaksinasi kepada seluruh komponen masyarakat yang terlibat di dalam pariwisata," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (18/9/2021).
Nico mengaku dirinya sempat mengecek dua tempat wisata yakni Bromo, dan Sarangan. Di sana, pelaku pariwisata seperti penjual, UMKM hingga penunggang kuda di Bromo telah divaksin minimal dosis pertama.
"Sehingga nanti dalam ketentuan itu one gate sistem ini orang yang keluar dan masuk akan menunjukkan atau men-scanning QR code yang sudah nanti terpasang. Kemudian semuanya sudah tervaksinasi, harapannya dengan disiplin prokes maka itu bisa berjalan dengan baik," tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut ada 254 tempat wisata yang akan segera dibuka.
"Tempat wisata tercatat ada 254 yang sebetulnya sudah bersiap berproses untuk dibuka," kata Khofifah.
Bahkan, Khofifah menyebut sebanyak 154 dari 254 tempat wisata sudah mulai dibuka. Kendati demikian, Khofifah mengatakan tempat wisata air belum diizinkan untuk buka.
"Dari 254, ada 154 yang sudah mulai dibuka. Semua wisata yang terkait dengan wisata air belum diizinkan untuk dibuka termasuk hotel yang punya kolam renang belum diizinkan untuk dibuka. Jadi apa yang kita lakukan adalah terbatas bertahap," tambahnya. (hil/fat)