Pengangkutan alat tempur pasukan baret ungu bukan untuk berperang. Ternyata Pasukan Marinir 2 TNI AL itu usai latihan Satuan Lanjutan II Aspek Laut Triwulan III Tahun 2021. Mereka hendak kembali ke markasnya di Surabaya.
Prajurit dan kendaraan tempur Korps Marinir tersebut melaksanakan re-embarkasi ke KRI Surabaya-591, KRI Teluk Lampung-540 dan KRI Teluk Ende-517 yang lego jangkar di perairan Banongan, Situbondo.
Latihan itu disaksikan langsung oleh Wadan Pasmar 2, Kolonel Marinir Purwanto Djoko Prasetyo, serta didampingi oleh Asisten Operasi (Asops) Komandan Pasmar 2 Kolonel Marinir Bakti Dasasasi.
"Seluruh prajurit agar berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan re-embarkasi hingga sampai di satuan masing-masing," kata Wadan Pasmar 2, Kolonel Mar. Purwanto Djoko Prasetyo, Jumat (17/9/2021).
Menurut urwanto, selain prajurit infanteri, dalam latihan itu pihaknya sengaja melibatkan kavaleri, artileri dan bantuan tempur dari jajaran Pasmar 2. Mereka tergabung dalam pasukan pendarat.
"Latihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan Satuan Tempur Pasmar 2 serta profesionalisme prajurit sesuai kesenjataan masing-masing serta untuk menguji kemampuan dan keterampilan pelaksanaan fungsi kepemimpinan lapangan, mulai dari tingkat kelompok hingga komandan batalyon," jelasnya.
Materi yang dilatihkan meliputi terjun tempur, pendaratan khusus, pendaratan amfibi, pertempuran perkotaan, operasi mobut, pendaratan khusus dan lain-lain.
Diharapkan, latihan ini dapat mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan-satuan di jajaran Pasmar 2 dalam menghadapi setiap ancaman yang mengganggu stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(iwd/iwd)