.webp)
Pasukan penjaga pantai Filipina dan Amerika Serikat untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam latihan militer bersama. Angkatan bersenjata Manila mengatakan pada hari Rabu (21/5), bahwa latihan bersama ini digelar di Laut China Selatan.
Beijing mengklaim hampir seluruh jalur air yang disengketakan tersebut, yang dilalui oleh lebih dari 60 persen perdagangan maritim global, meskipun ada putusan internasional yang menyatakan bahwa klaimnya tidak berdasar.
"Aktivitas kerja sama maritim" atau Maritime Cooperative Activity (MCA) tersebut diadakan pada hari Selasa (20/5) di perairan lepas pantai Palawan dan Occidental Mindoro di Filipina barat, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (21/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan penjaga pantai kedua negara telah mengadakan latihan gabungan sebelumnya. Namun, tetapi tidak pernah sebagai bagian dari latihan militer gabungan yang menurut angkatan bersenjata Manila mencerminkan "pendekatan seluruh negara yang berkembang terhadap kerja sama maritim".
Pasukan penjaga pantai Filipina mengerahkan kapal sepanjang 97 meter (320 kaki) BRP Melchora Aquino dan kapal sepanjang 44 meter BRP Malapascua. Sementara pasukan penjaga pantai AS menggunakan kapal Stratton, kata militer Filipina dalam pernyataan tersebut.
Disebutkan bahwa kapal-kapal penjaga pantai bergabung dengan aset angkatan laut dan angkatan udara Filipina dan pesawat patroli maritim P-8A Poseidon angkatan laut AS dalam serangkaian latihan, yang mencakup pemeriksaan komunikasi, pencarian dan penyelamatan, serta taktik divisi.
"Seiring Filipina terus menghadapi tantangan maritim yang terus berkembang, kegiatan bersama seperti MCA menegaskan kembali komitmen (militer Filipina) untuk memodernisasi kemampuannya dan memperkuat kemitraan pertahanan guna mengamankan kepentingan maritim nasional dan regional kita," kata panglima militer Filipina Jenderal Romeo Brawner.
Simak juga Video 'Kehadiran Kapal 'Monster' China di LCS Bikin Filipina Meradang':
(ita/ita)
