7 Ribu Anak Yatim Piatu di Jatim Dapat Orang Tua Asuh, dari Sidoarjo Ada 99

7 Ribu Anak Yatim Piatu di Jatim Dapat Orang Tua Asuh, dari Sidoarjo Ada 99

Suparno, Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Jumat, 17 Sep 2021 20:01 WIB
Polisi Sidoarjo akan mengasuh 99 anak yatim piatu. Mereka menjadi yatim, piatu atau yatim piatu setelah orang tuanya meninggal terpapar COVID-19.
Acara pengangkatan anak asuh di Sidoarjo/Foto: Suparno
Sidoarjo-Surabaya -

Polisi Sidoarjo akan mengasuh 99 anak yatim piatu. Mereka menjadi yatim, piatu atau yatim piatu setelah orang tuanya meninggal terpapar COVID-19.

"Kini yang harus dilakukan adalah saling menguatkan. Anak-anak yang ditinggal orang tua tersebut tidak sendiri. Sejumlah 99 anak yatim piatu di Kabupaten Sidoarjo yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro usia acara pengangkatan anak asuh di Sidoarjo, Jumat (17/9/2021).

Ia mengatakan, oleh petugas Satlantas Polresta Sidoarjo, anak-anak tersebut diangkat sebagai anak asuh. Ini dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 tahun 2021. Juga digelar serentak oleh Polres jajaran Polda Jawa Timur.

"Anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19, mendapatkan pendampingan, bantuan materi dan pendidikan dari anggota Satuan Lalu Lintas di seluruh wilayah Polda Jatim," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta melalui zoom.

"Bahwa mereka tidak sendiri, ada kami yang siap jadi pendamping, pengayom dan pelindung bagi adik-adik yatim piatu," tambahnya.

Sebanyak 7.044 anak yatim, piatu dan yatim piatu akibat ditinggal orang tua meninggal karena COVID-19 di Jatim, kini mendapat orang tua asuh. Ini merupakan sebuah harapan baru agar anak-anak bisa melanjutkan pendidikan dan kehidupan yang lebih baik.

Program pengangkatan orang tua asuh ini diinisiasi Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim. Hal ini seiring dengan peringatan HUT ke-66 lalu lintas. Kegiatan ini bertajuk satu polantas satu anak yatim piatu.

Wakapolda Jatim Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan, hal ini dilakukan Ditlantas Polda Jatim karena melihat banyak anak yang ditinggal orang tuanya karena COVID-19.

Selain itu, di hari ini ada vaksinasi pada 2.003 anak yatim piatu korban COVID-19 yang secara serentak di 39 Polres jajaran Polda Jatim. Ada pula donor darah, bhakti sosial, trauma healing, hingga mengenalkan Polisi Sahabat Anak (Polsanak).

"Tentunya program yang dilaksanakan hari ini adalah untuk menjawab betapa dahsyatnya dampak dari COVID-19 ini, baik dampak sosial, ekonomi, maupun dampak kesehatan," kata Slamet di Tugu Pahlawan Surabaya.

"Hari ini Ditlantas Polda Jatim berusaha memberikan yang terbaik kepada anak-anak penerus bangsa. Anak-anak yang masih punya semangat dan masa depan yang cerah walaupun ditinggal oleh orang tuanya, baik orang tua bapaknya, maupun ibunya," tambahnya.

Slamet menambahkan kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh polres jajaran Polda Jatim. "Hari ini Polisi Jawa Timur, khususnya polisi lalu lintas, menjadi orang tua asuhnya dalam memberikan semangat dan memberikan secercah harapan untuk anak-anak kita yang ada di Jawa Timur," papar Slamet.

Ke depannya, saat melihat anak-anak berjuang dalam bidang pendidikan, orang tua asuh ini akan mendampingi dan membantu memenuhi kebutuhan anak-anak asuhannya.

Polisi Sidoarjo akan mengasuh 99 anak yatim piatu. Mereka menjadi yatim, piatu atau yatim piatu setelah orang tuanya meninggal terpapar COVID-19.Wakapolda Jatim Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo/Foto: Hilda Meilisa Rinanda

"Misalkan dia butuh buku, butuh belajar, atau mungkin dia perlu mendatangkan orang untuk les private-nya," lanjutnya.

Slamet berpesan, polisi lalu lintas bisa menjadikan anak-anak asuhannya selayaknya anak sendiri. Salah satunya dengan memberikan perhatian kepada anak, supaya mereka tidak merasa kehilangan orang tua.

"Ini adalah tugas dari para anggota Polantas Jawa Timur, terhadap anak-anak yatim piatu korban COVID-19," pesan Slamet.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.