Khofifah Lantik Kepala OPD hingga Wadir Rumah Sakit di Jatim, Ini Pesannya

Khofifah Lantik Kepala OPD hingga Wadir Rumah Sakit di Jatim, Ini Pesannya

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 15 Sep 2021 21:45 WIB
Khofifah Lantik Kepala OPD hingga Wadir Rumah Sakit di Jatim, Ini Pesannya
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Gubernur Khofifah Indar Parawansa melantik 17 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga wakil direktur rumah sakit. Khofifah berpesan agar mereka langsung tancap gas dalam bekerja demi memajukan Jawa Timur.

Pelantikan para pejabat eselon II ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 821.2/3583/204/2021 Tentang Pengangkatan Dalam Jabatan.

Khofifah menambahkan pada kegiatan ini, sebenarnya ada 16 pejabat yang dilantik. Namun, jumlahnya menjadi 17 karena Kepala BPBD Jatim Budi Santoso ikut dilantik. Sebelumnya, Budi tak ikut pelantikan pada beberapa waktu lalu karena sedang isolasi mandiri.

"Kita semua hadir tentu ingin memberikan semangat, ingin memberikan dukungan mereka yang baru saja dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan, mudah-mudahan semuanya dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan semua dalam keadaan sehat selamat dan sukses," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (15/9/2021).

Khofifah mengatakan 16 pejabat yang dilantik ini kebanyakan merupakan eselon 3 yang lolos open bidding atau seleksi terbuka. Mereka menduduki jabatan kepala dinas di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sempat kosong dan diisi Pelaksana tugas (Plt). Kini, para pejabat menempati posisi sebagai eselon 2A hingga 2B.

"Posisi sekarang adalah posisi sebagai policy maker. Tanggung jawabnya juga berbeda ketika di eselon 3 dan eselon 2," imbuh Khofifah.

Di kesempatan ini, Khofifah ingin sebelum Surat Perintah Melaksanakan Tugas atau SPMT turun, para pejabat bisa mendapatkan wawasan baru yang lebih komprehensif tentang tugas dan tanggungjawab ketika menjadi eselon 2.

Untuk itu, Khofifah ingin mengundang sejumlah narasumber dari BPK, BPKP hingga KPK untuk memberikan wawasan terkait akuntabilitas kinerja hingga keuangan.

"Semua akan memberikan referensi kepada kita semua untuk menjaga kehati-hatian, tetapi tetap CETTAR. Pada posisi seperti ini narasumber dari KPK, BPK, BPKP menjadi penting demi akuntabilitas kinerja," lanjutnya.

Tak hanya itu, Khofifah juga meminta para kepala OPD menyiapkan super tim. Hal ini agar kinerjanya lebih optimal.

"Saya ingin saudara-saudara bisa menyiapkan super tim. Tentu kepala dinas atau kepala biro membutuhkan sekretaris dinas dan sebagainya tugas dan fungsi saudara sesuai tupoksinya," pesan Khofifah.

"Proses ini akan menjadi bagian dari tapakan kita semua untuk bersama bergandengan tangan memajukan provinsi Jatim menjadi provinsi terdepan di Indonesia. Ini bukan utopis, bukan sesuatu yang bombastis. Bahwa ini adalah sesuatu yang InsyaAllah dengan kompetensi kita semua, ikhtiar kita semua, kerja keras kita semua Insyaallah bisa kita wujudkan," pungkasnya.

Berikut nama 16 pejabat baru di lingkup Pemprov Jatim:

1. Dr Erwin Astha Triyono dilantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan
2. Ir Indyah Aryani sebagai Kepala Dinas Peternakan
3. Dr Muhammad Isa Anshori sebagai Kepala Dinas PU Sumber Daya Air
4. Eddy Tambeng Widjaja sebagai Kepala PU Bina Marga
5. R Heru Wahono Santoso sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
6. Imam Hidayat sebagai Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan Provinsi Jatim di Jember
7. Eddy Supriyanto sebagai Kepala Bakorwil Madiun
8. Ir Budi Sarwoto Kepala Bakorwil Malang
9. Ir Sigit Panoentoen sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekdaprov Jatim
10. Moh Ali Kuncoro sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekdaprov Jatim
11. Dr Ramliyanto sebagai Kepala Biro Organisasi Sekdaprov Jatim
12. Endy Alim Abdi Nusa sebagai Kepala Biro Pengadaan/Jasa Sekdaprov Jatim
13. Iwan sebagai Kepala Biro Perekonomian Sekdaprov Jatim
14. dr Widodo Budi Prasetyo sebagai Wakil Direktur Pelayanan Penunjang RSUD Dr Saiful Anwar
15. dr Abdul Rohim sebagai Wakil Direktur Penunjang Pendidikan dan Penelitian RSUD Dr Soetomo,
16. dr Muhammad Rizal sebagai Direktur RSUD Karsa Husada Batu.

Halaman 2 dari 3
(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.