Empat tersangka yakni Abdul Ghofar (40), Mat Shodiq (60) ayah Ghofar, IF (39) istri Ghofar dan AR (22) tetangga Ghofar. Ghofar dan ayahnya tewas dalam ledakan bondet itu.
"Dua tersangka yang masih hidup ini perannya membantu pembuatan (bondet)," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman di mapolres, Rabu (15/9/2021).
Ghofar berperan menyediakan bahan baku berupa serbuk bahan peledak. Lalu menjemur bahan, memasukkan bahan ke selongsong detonator yang terbuat dari aluminium serta terlibat dalam penjualannya. Shodiq perannya meracik dan memasukkan bahan peledak ke detonator.
Kemudian IF bertugas mengisi kapas ke dalam selongsong yang sudah terisi bahan peledak. Ia juga ikut membantu menjemur bahan peledak sebelum dimasukkan ke dalam selongsong detonator.
AR mengakui membantu pembuatan bondet. Ia menerima uang Rp 200 ribu setiap pekan.
"Seminggu dikasih Rp 200 ribu," kata AR.
Ledakan keras yang terjadi di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Sabtu (11/9) pukul 08.00 WIB dampaknya sangat dahsyat. Dua rumah hancur, 20 rumah dan satu musala rusak. Ledakan yang terdengar hingga radius 5 kilometer itu menyebabkan dua orang tewas dan empat luka.