Labfor Polda Jatim memastikan, ledakan keras yang menewaskan dua orang di Pasuruan dari pembuatan bondet atau bom ikan. Saat kejadian, pelaku sedang membuat detonator bom ikan.
"Bahan peledak yang kami temukan ada PETN, TNT, Azida dan Nitrat. Saat kejadian diduga sedang membuat detonator bom ikan. Detonator itu ada sumbu, primer ada peledaknya. Nitrat biasanya sebagai sumbu, Azida sebagai primer, dan ada bahan peledaknya TNT," kata Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Sodiq Pratomo saat rilis di Mapolres Pasuruan Kota, Rabu (15/9/2021).
Menurut Sodiq, Azida merupakan bahan peledak yang sensitif dan mudah meledak. "Analisa terjadi ledakan karena Azida ini sensitif dan mudah meledak. Mungkin saat dia mengisi (selongsong detonator) ada gerakan, ada tekanan, itu bisa meledak," terang Sodiq.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman memastikan, pelaku sudah membuat bondet selama setahun. "Sudah setahun buat bom ikan di rumah itu," terang Arman.
Simak video 'Rumah Meledak di Pasuruan, Setahun Produksi Bom Ikan':
(sun/bdh)